UKP-PIP Nilai Diskresi Polres Malang Terhadap ABG yang Lecehkan Pancasila Sangat Tepat
Tim Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang dipimpin oleh Deputi Advokasi UKP-PIP, Hariyono, mendatangi Polres Malang
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang dipimpin oleh Deputi Advokasi UKP-PIP, Hariyono, mendatangi Polres Malang, Jumat (26/1/2018).
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas kasus pelecehan Pancasila melalui media sosial Facebook yang dilakukan oleh VAM (14), seorang remaja perempuan asal Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
( Siswa SD Dianiaya Kepala Sekolah Gara-gara Telat Naikkan Bendera, Kini Kondisinya. . . )
Hariyono mengatakan bahwa UKP-PIP memberikan apresiasi kepada Kapolres Malang yang secara tegas, cepat, bijak, dan manusiawi dalam menangani kasus pelecehan Pancasila yang dilakukan oleh VAM.
"Kepentingan kami ingin Pancasila itu tidak menjadi sosok yang menakutkan tapi sosok yang menyejukkan dan mengayomi sehingga orang-orang yang terkait dengan Pancasila tidak harus kita sikapi secara represif khususnya mereka yang di bawah umur," kata Hariyono.
Menurut Hariyono, untuk kasus yang melibatkan anak di bawah umur, pendekatan yang persuasif dan edukatif adalah langkah yang bijak yang seharusnya diambil.
Polres Malang sendiri memang tidak memproses secara hukum untuk kasus VAM tersebut, melainkan diberlakukan diskresi mengingat VAM masih di bawah umur.
( Video Lucinta Luna-Mike Lewis di Kamar Beredar, Nikita M: Kalau Cewek Gak Gitu-Gitu Amat Bentuknya )
"Dia kan tidak terpengaruh oleh idelogi lain, dia datang dari keluarga yang broken home karena ibunya meninggal dan bapaknya kerja di luar kota," ucapnya.
Hariyono pun mengatakan bahwa akan ada diskusi penanganan seperti yang dilakukan Polres Malang di UKP-PIP di pusat mengingat penanganan tersebut sangat Pancasilais.
"Tidak menutup kemungkinan apa yang dilakukan Polres Malang bisa menjadi role model di seluruh wilayah Indonesia khususnya di jajaran Polri," katanya.
( Begini Prosesi Pernikahan Gubernur Kalimantan Tengah dengan Gadis Usia 25 Tahun Asal Semarang )