VIDEO: Calon Perawat yang Diduga Dilecehkan Dokter Pertanyakan Penyidikan yang Terlalu Lama
OP, seorang calon perawat di National Hospital melaporkan seorang dokter berinisial R yang diduga melecehkan dirinya.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang korban dugaan pelecehan seksual saat tes perawat di National Hospital Surabaya berinisial OP (22), memenuhi pemanggilan penyidik di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
OP datang bersama kuasa hukumnya ke markas Polda Jatim pada Selasa (30/1/2018) pagi dan memasuki ruang penyidik sekitar 30 menit.
OP kemeja berwarna merah kotak kotak, serta topi dan masker menuturkan dirinya hanya bukan memenuhi panggilan pemeriksaan.
OP menuturkan, justru dirinya yang mempertanyakan sejauh apa penanganan kasus yang dilaporkannya terhadap Dr. R dan bagaimana status terlapor.
(Pemain Athletic Bilbao Aymeric Laporte Dikabarkan Resmi Pindah ke Manchester City)
Menurut OP, Dr.R seharusnya memenuhi panggilan seperti halnya dirinya di hari yang sama.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kehadiran OP disana untuk memenuhi pemanggilan penyidik.
Menurut Barung, dalam penyidikan dan penyelidikan, Polda Jatim senantiasa memegang teguh asas praduga tak bersalah.
Bahkan, keduanya akan dihadirkan untik memenuhi penyidikan digunakan untuk pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).
Perlu diketahui, kasus dugaan pelecehan Dr.R terhadap OP terjadi pada Agustus 2017 lalu dan telah dilaporkan pada September 2017.
OP dan pihak kuasa hukumnya sempat mempertanyakan kinerja polisi yang dinilai lamban menangani laporan mereka.
(Catat, Rabu Malam Terjadi Gerhana Bulan Supermoon Super Langka 152 Tahun Sekali, Waktunya Tepat)
Berikut penjelasan lengkapnya.