Saat Operasi Pasar di Kota Kediri, Beras 1,5 Ton Ludes Dalam Satu Jam
Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah melayani warga yang membeli beras operasi pasar yang digelar Kantor Disperindagtamben bersama Tim
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah melayani warga yang membeli beras operasi pasar yang digelar Kantor Disperindagtamben bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri, Kamis (1/2/2018).
Kegiatan operasi pasar ini digelar di dua titik yakni Taman Sekartaji dan depan TMP Kota Kediri. Setiap hari disiapkan 1,5 ton beras atau masing-masing titik 750 kg.
Beras operasi pasar dengan kemasan 5 kg ini dijual dengan harga Rp 51.000. Harga beras ini lebih murah dibanding dengan harga beras sejenis di pasaran yang mencapai Rp 58.000 - Rp 60.000 per 5 kg.
Antusias masyarakat yang membeli sangat tinggi, sehingga hanya butuh waktu kurang dari satu jam sudah ludes terjual.
Operasi pasar ini digelar menyusul masih melambungnya harga beras di pasaran yang membuat resah masyarakat. Apalagi beras merupakan kebutuhan pokok yang setiap harinya harus dipenuhi.
Lilik Muhibbah yang hadir pada operasi pasar tak segan-segan ikut melayani masyarakat yang antre membeli beras.
Diharapkan dengan adanya operasi pasar, harga beras kembali stabil dan terjangkau masyarakat.
Baca: BREAKING NEWS: Sosok Lelaki Ditemukan Meninggal Usai Terlihat Jatuh di Depan Rumah Menur Pumpungan
"Ini upaya kami untuk menstabilkan harga beras karena harga beras masih melambung tinggi di pasaran," ujarnya.
Panitia operasi pasar telah mengantisipasi terjadi pemborongan dari pembeli. Sehingga setiap pembeli dibatasi hanya satu bungkus isi 5 kg.
Suyanto salah satu pembeli berharap kegiatan operasi pasar beras terus digelar karena sangat membantu masyarakat.
"Harganya lebih murah dari yang dijual di pasar," ungkapnya.
Baca: Ini Daftar Harga Wuling Cortez yang Sudah Diposting, DP Tipe Tertinggi Sekitar Rp 65 Jutaan
Sementara Yety Sisworini, Kepala Disperindagtamben Kota Kediri menjelaskan, operasi pasar yang digelar hanya satu jenis yakni komoditi beras. Kegiatan ini bakal dilakukan sesuai kebutuhan.
"Jadwalnya semula hanya 5 hari, tapi bisa diperpanjang," jelasnya. (Surya/Didik Mashudi)