Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bukan Pakai Cara Romantis untuk Bujuk Sang Mantan, Pria Ini Malah Tega 'Mencuci' Kucing hingga Tewas

Pria asal Rusia bernama Ivan Vasiliev (37) itu bukannya menggunakan ajakan yang romantis, tapi ia malah mengancam sang mantan pacar.

Editor: Dwi Prastika
DAILY MAIL
Ivan Vasiliev (37), pria asal Rusia yang menyiksa kucing 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria berusaha membujuk mantan pacarnya untuk kembali ke rumah.

Namun, pria asal Rusia bernama Ivan Vasiliev (37) itu bukannya menggunakan ajakan yang romantis, tapi ia malah mengancam sang mantan pacar.

Ia diketahui telah mengirim video yang mengerikan.

Ivan membuat video kucing yang babak belur dalam pengering mesin cuci yang berputar-putar.

Ryzhik, nama kucing tersebut, memang masih hidup ketika dikeluarkan dari putaran mesin cuci, tapi keadaannya sungguh menyedihkan.

(Inilah 7 Larangan PNS Saat Pilkada dan Pilpres, Satu di Antaranya Like dan Komentar Foto)

Kucing itu juga terlihat ketakutan.

Dilansir pada Daily Mail (31/1/2018), Ivan mengirim pesan ke pacarnya yang tidak diketahui namanya dengan pesan suara seperti berikut:

"Kucing ini masih hidup, Apa kamu mau kembali ke rumah? Tolong kembalilah."

Namun kemudian Ivan memulai lagi menyiksa Ryzhik selama 30 menit.

Kali ini Ivan menyiksa kucing malang tersebut sampai mati.

Lalu Ivan mengirim pesan ke mantan pacarnya lagi dan berkata, "Saya mencucinya".

(Aksi Dua Pria Tembak Orangutan Langka dan Penggal Kepalanya Picu Kemarahan Aktivis Pembela Binatang)

Tentu saja sang mantan pacar yang diketahui berusia 24 tahun itu langsung pulang ke rumah.

Tapi dia pulang ke rumah yang berada di Ukhta, ujung Rusia sambil membawa beberapa polisi untuk meringkus mantan kekasihnya.

Ivan dengan kejam menyiksa kucing untuk membujuk mantan kekasihnya.
Ivan dengan kejam menyiksa kucing untuk membujuk mantan kekasihnya. (amazonaws.com)
Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved