Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Menteri Agama RI yang Kakinya Disengat Ikan Pari hingga Berdarah di Pantai Pulau Sangalaki

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat berlibur ke Kalimantan pada Sabtu (3/2/2018) lalu.

KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin saat menerima kenang-kenangan dari masyarakat berupa syal dan tas khas kerawang Gayo Lues di sekitar stan pameran expo madrasah IV Porseni XV Aceh di Lapangan Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah, Kamis (4/8/2016). 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA -- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat berlibur ke Kalimantan pada Sabtu (3/2/2018) lalu.

Dia menyebut sempat terkena sengatan Ikan Pari.

Menag bersama keluarga sedang menikmati liburan di wilayah Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki, Kalimantan Utara dan berencana ke Labuan Cermin di wilayah Kaltim.

Saat berada di Pulau Derawan, Menag bersama keluarga berencana untuk menuju Pulau Maratua.

Namun, karena hujan lebat dan ombak besar, mereka terpaksa singgah di Pulau Sangalaki untuk menunggu cuaca membaik.

(Roti Mamania Dibilang Mahal dan Mirip Kotoran Sama YouTuber, Nia Ramadhani Sampai Respon Begini)

"Setelah sekitar 2 jam di Sangalaki, kami bersiap menuju Pulau Kakaban. Ketika hendak naik boat, dan permukaan air laut masih sebatas betis, tiba-tiba ikan pari menyengat bawah mata kaki di atas tumit kaki kanan saya," cerita Menag dalam keterangannya yang diterima Tribun, Minggu (4/2/2018).

Kejadian terjadi sekitar 11.15 WITA dan rombongan lalu langsung kembali ke Derawan, menuju Puskesmas untuk mendapatkan penanganan.

Namun sempat terjadi pendarahan yang cukup banyak, akhirnya diputuskan untuk mendapat perawatan di RSUD Berau.

(Bak Air dan Minyak, Dua Lautan yang Bertemu di Teluk Alaska Tak Mau Menyatu, Apa Penyebabnya?)

"Para perawat amat baik dan cekatan menangani luka saya. Namun 1 jam setelah itu, terjadi pendarahan yang cukup banyak pada luka. Saat itu juga diputuskan untuk dibawa ke RSUD Berau," ujar Lukman.

"Tiba di RSUD Berau saat magrib. Para dokter dan perawat melakukan penanganan yang amat baik," sambungnya.

Ujar Lukman, setiap kali berlibur bersama keluarga, khususnya , Menag terbiasa tidak memberikan informasi kepada siapapun, termasuk pada protokoler.

"Kami tidak ingin merepotkan banyak pihak dan tidak ingin ada protokoler dalam kegiatan pribadi selama liburan," tuturnya

(Tribunnews.com,Rina Ayu)

(Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Zumi Zola Pernah Disoroti Publik Karena 3 Aksi Kontroversial Ini)

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul  Cerita Menag Saat Liburan ke Derawan yang Diwarnai Insiden Disengat Ikan Pari

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved