Prihatin Banyaknya Kasus Penculikan Anak, Tri Rismaharini Ikut Kampanye Turun ke Jalan Besok
Beberapa kasus penculikan anak terjadi di Surabaya beberapa waktu terakhir. Prihatin, Pemerintah Kota Surabaya berencana gelar kampanye.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa kasus penculikan anak terjadi di Surabaya beberapa waktu terakhir.
Sebut saja Vennesa yang dibawa kabur usai sang ibu yang memboncengnya baru alami kecelakaan, dan Shakilla dibawa kabur saat ibunya mengurus sesuatu di Bank.
Prihatin pada hal tersebut Pemerintah Kota Surabaya berencana menggelar kampanye peduli anak.
Kampanye tersebut diharapkan dapat mengajak masyarakat meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak.
(Khofifah Yakin OTT Bupati Nyono Tak Pengaruhi Dukungan Golkar di Pilgub Jatim)
Nanis Chaerani, Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya mengatakan kampanye tersebut akan digelar serentak senin besok (5/2/2018)
Jajaran pemerintahan kota Surabaya termasuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana rencananya akan turut berpartisipasi.
"Dalam kampanye ini pemerintah ingin mengajak masyarakat tingkatkan pengawasan dan peduli pada kondisi sekitar," kata Nanis, Minggu (4/2/2018)
Sasaran kampanye adalah warga kota yang lewat di jalan-jalan karena kampanye akan dilaksanakan di beberapa titik jalan.
Para peserta akan membawa poster-poster ajakan peduli pada anak.
(Penyidik KPK Kembali Satroni Kantor Dinas Kesehatan Jombang)
Nanis menyampaikan, kepedulian yang dimaksud dalam hal ini bukan cuma terkait penculikan tapi juga kondisi anak yang tampak berbeda.
"Harus lebih peka melihat gerak-gerik yang mencurigakan atau melihat anaknya sering bengong itu langsung didekati lalu ditanyakan, jangan dibiarkan,” kata Nanis.
Sebab bisa jadi anak-anak dalam kondisi tertekan karena kejahatan yang takut mereka katakan.
(Smartphonenya Hilang Digondol Maling di Masjid, Seorang Pria Hampir Rugi Rp 5 Juta)