Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kakak di Surabaya Merasa Janggal Adiknya Menangis Keras Sesenggukan, Terkuak Ulah Tercela Tetangga

Kakak di Surabaya merasa janggal lihat adiknya menangis keras sesenggukan saat dibonceng motor, terkuak ulah tercela tetangga pada bocah SD itu.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
PELAKU PELECEHAN SEKSUAL - Tangkapan layar video amatir warga menginterogasi DI (60) di permukiman tempat tinggal kawasan Kecamatan Wonokromo, Surabaya. DI mengaku melakukan pelecehan pada bocah SD yang juga tetangganya, Agustus 2025. 

Poin Penting:

  • Bocah kelas 1 SD di Wonokromo Surabaya menjadi korban pelecehan lansia 60 tahun yang tak lain adalah tetangganya.
  • Modusnya, pelaku mengajak korban berkeliling menaiki motor menuju suatu tempat sepi. 
  • Korban menangis keras karena mengalami trauma usai dilecehkan pelaku.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang bocah perempuan berusia enam tahun yang baru saja menginjak kelas satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban asusila seorang tukang parkir berusia lanjut (lansia) yang merupakan tetangganya sendiri. 

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pelaku berinisial DI (60) lansia yang sudah memiliki beberapa orang cucu. 

Modusnya, pelaku mengajak korban berkeliling menaiki motor menuju suatu tempat sepi. 

Lalu pelaku melakukan pelecehan seksual pada korban.

Tempat tinggal pelaku beserta istri, anak dan cucunya itu, berada tepat di seberang depan rumah korban dalam gang kecil permukiman. 

Saat kasus tersebut mencuat pada Minggu (10/8/2025) malam. Kelakuan pelaku sudah menjadi buah bibir panas di tengah permukiman padat tersebut.

Warga atau para tetangga yang terlampau emosi dengan informasi tersebut, sekonyong-konyong menyeret pelaku untuk diinterogasi beramai-ramai.

Selama diinterogasi, pelaku mengaku jika dirinya memang melakukan perbuatan tercela terhadap korban. 

Tak pelak, pihak keluarga korban membuat laporan ke Mapolsek Wonokromo untuk didampingi menindaklanjuti proses pembuatan laporan di Ruang Unit PPA Satreskrim Mapolrestabes Surabaya, pada malam itu juga. 

Puncaknya, pada Rabu (13/8/2025), pelaku DI ditangkap oleh Unit PPA Satreskrim Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan, dan hingga kini batang hidungnya tidak tampak lagi. 

Baca juga: Dispendik Angkat Bicara Soal Guru SMP di Tuban Diduga Lecehkan Murid, Belum Panggil Pihak Sekolah

Kendati begitu, kakak sulung korban, SH (19) masih saja dibuat gundah dengan perjalanan proses kasus hukum pelaku. 

Apalagi, mafhum juga dipahami oleh para tetangga di sekitar rumahnya, bahwa pelaku memiliki kerabat berstatus mantan lurah di salah satu kelurahan Kota Surabaya, beberapa tahun sebelumnya. 

Sehingga, SH sempat berpikiran buruk jika si pelaku bakal dengan mudah untuk bebas setelah menebus proses hukum yang seharusnya dijalaninya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved