Kasus Siswa Aniaya Guru
Guru Sampang Madura Tewas Bukan Hanya Akibat Pukulan Muridnya, Fakta Mengejutkan Dikuak Ahli Bedah
Berdasarkan kabar terbaru, ternyata Achmad Budi Cahyono meregang nyawa tidak hanya akibat dipukuli anak didiknya sendiri.
TRIBUNJATIM.COM - Netizen belum lupa dengan aksi murid asal SMAN 1 Torjun yang nekat aniaya gurunya hingga berujung tewas.
Berdasarkan kabar terbaru, ternyata Achmad Budi Cahyono meregang nyawa tidak hanya akibat dipukuli anak didiknya sendiri.
Rupanya ada faktor lain yang membuat sang guru honorer tidak dapat bertahan hidup.
Lama Bungkam, Akhirnya Sule Ungkap Alasannya Keluar dari OVJ dan Sempat Kecewa karena Sesuatu!

Dibilang Lebih Kurusan Pasca Lahiran, Balasan Nyinyir Sandra Dewi Bikin Netizen Kaget: Begitu Amat
Dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas.com, Spesialis Bedah Kepala dan Leher di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Dr Urip Mertedjo mengungkapkan, Budi meninggal karena telah mengalami sesuatu yang fatal.
Alumni Universitas Negeri Malang tersebut diduga mengalami patah tulang leher akibat penganiayaan yang dilakukan muridnya.
Kabar Duka Datang Lagi dari Keluarga Budi Cahyono 3 Hari Pasca Kepergiannya, Netizen Tak Percaya
"Karena dalam tulang leher terdapat saraf pembuluh darah dan saluran pernafasan yang langsung terhubung ke otak," ungkapnya pada Sabtu (3/2/2018).
Sang dokter menduga, ada benturan yang sangat keras di bagian leher, hingga membuat patah.
"Mungkin saat mendapat pukulan dari muridnya, sangat keras sehingga berakibat fatal," lanjut sang dokter yang juga Ketua Forum Pers RSUD Dr Soetomo.
Kabar Sedih Tiba-tiba Datang dari Mantan Istri Deddy Corbuzier, Kalina Oktarani, Suaminya Kabur?

Video Siswa SMP yang Tantang Gurunya Duel Hingga Telanjang Dada Viral, Terungkap Penyebab Sebenarnya
Meski demikian, sebenarnya bukan hanya karena faktor ini saja yang menyebabkan sang guru kehilangan nyawanya.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Surya, diduga tenaga pendidik yang mengajar seni lukis ini juga lamban ditangani.