Dorong Warga Binaan Gemar Membaca, Rutan Sampang Terima Bantuan Buku
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang menerima bantuan peminjaman buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sampang
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Rutan Kelas IIB Sampang menerima bantuan peminjaman buku dari Dispusip Sampang sebagai upaya meningkatkan minat baca dan wawasan warga binaan.
- Kepala Rutan menyatakan buku menjadi sarana pembinaan intelektual, mendukung hak warga binaan untuk memperoleh akses terhadap ilmu pengetahuan sesuai UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
- Dispusip Sampang menegaskan komitmennya terhadap literasi inklusif, memastikan akses literasi menjangkau semua kalangan, termasuk yang berada di dalam rutan.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang menerima bantuan peminjaman buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sampang, Madura.
Penyerahan dilakukan langsung oleh pihak Dispusip setempat dan diterima jajaran Rutan Sampang sebagai bentuk sinergi meningkatkan minat baca serta memperluas wawasan para warga binaan.
Kepala Rutan Sampang, Kamesworo, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, buku-buku ini akan menjadi bekal berharga bagi para warga binaan untuk tetap mengembangkan diri meski sedang menjalani masa pidana.
"Buku yang dipinjamkan akan menjadi sarana pembinaan intelektual, sehingga warga binaan bisa terus menambah pengetahuan dan wawasan," ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Kamesworo menegaskan, penyediaan bahan bacaan merupakan bentuk nyata pemenuhan hak warga binaan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Baca juga: Suasana Haru saat 4 Warga Binaan Rutan Sampang Diumumkan Langsung Bebas Usai Dapat Remisi
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Buku ini bukan hanya bacaan, tapi juga bagian dari upaya memenuhi hak warga binaan untuk tetap terhubung dengan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat," jelasnya.
Sementara, perwakilan Dispusip Sampang, Taufik Kurahman, mengatakan akses literasi harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga binaan.
"Dengan membaca, mereka tetap bisa membuka jendela dunia meski berada di balik jeruji. Inilah komitmen kami dalam menghadirkan literasi tanpa batas," pungkasnya.
Puluhan Pelaku IKM di Mojokerto Difasilitasi Sertifikasi Halal dan Pelatihan Digital Marketing |
![]() |
---|
Bupati Kediri Ancam Sanksi Tegas Pengecer Yang Jual Pupuk Subsidi di Atas HET |
![]() |
---|
3 Pelaku Usaha di Kota Batu Kena Teguran Karena Langgar Sempadan Sungai |
![]() |
---|
Cegah Keracunan, SPPG Polres Tulungagung Konsisten Terapkan Food Safety, Bakal Tambah 2 SPPG Lagi |
![]() |
---|
Kabupaten Jember Masuk Daerah Rawan, Punya 52 Perlintasan Kereta Api yang Tak Dijaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.