Khofifah dan Emil Menuju Grahadi
Konsep Pengembangan Vokasional di Madin dari Khofifah Indar Parawansa Adalah Pertama di Indonesia
Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pernah mengungkapkan akan mengembangkan vokasional di Madrasah Diniyah (Madin).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pernah mengungkapkan akan mengembangkan vokasional di Madrasah Diniyah (Madin).
Seperti yang diketahui, Madin adalah pendidikan bernuansa agama, yang biasanya berada di kalangan pesantren.
Juru bicara dari Khofifah Indar Parawansa, KH Zahrul Azhar Asad atau yang akrab disapa Gus Hans mengatakan, konsep Madin tersebut adalah konsep yang pertama di Indonesia.
(Khofifah Indar Parawansa Dampingi Zulkifli Hasan di Acara Tekad Pemenangan PAN pada Pilkada Jatim)
Ini akan memberikan jaminan khusus yang diatur undang-undang (Privilege), kepada warga pesantren yang masih belum tertampung mengenai pendidikan formal.
"Ide dasar dari konsep tersebut juga tidak lepas dari Pak Roziqi (Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil), saat dulu masih menjabat sebagai Kakanwil Departemen Agama Jatim," jelas Gus Hans, Selasa (6/2/2018).
Sehingga, imbuh Gus Hans, tak ada alasan bagi masyarakat untuk meragukan Khofifah saat menjadi Gubernur Jawa Timur nanti.
(Partai Demokrat Klaim Survey Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim Sudah di Atas Rivalnya)
"Karena justru konsep tersebut akan menguatkan dan akan memperbaiki lagi fasilitas yang akan diberikan kepada warga Nahdliyin dan pesantren," imbuh Gus Hans.
Bahkan, untuk guru Madin, Khofifah juga pernah menjanjikan dan berkomitmen akan menyekolahkan, bukan hanya sampai S1 namun sampai S2.