Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fokus Turunkan Tingkat Kemiskinan di Jawa Timur, Pakde Karwo Sinergikan Tiga Instansi Terkait

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kembali menegaskan komitmennya untuk fokus menurunkan tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Gubenur Jawa Timur, Soekarwo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kembali menegaskan komitmennya untuk fokus menurunkan tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2018 ini.

Pakde Karwo sapaan akrabnya, mentargetkan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 10,1 persen pada Maret 2018 dan 9,44 persen pada September 2018.

Target ini merupakan penurunan yang cukup signifikan yakni sebesar 1,76 persen, dari kondisi periode September 2017 sebesar 11,20 persen.

(Hadiri Tahlilan Guru yang Meninggal Dianiaya Muridnya, Gus Ipul Tak Percaya Itu Terjadi di Madura)

Dengan target tersebut berarti kemiskinan di Jawa Timur akan berada di bawah rata-rata kemiskinan nasional yang saat ini sebesar 9,62 persen.

Pakde Karwo pun cukup optimistis bisa mencapai angka tersebut.

"Sebab berdasarkan pengalaman yang dilakukan selama memimpin Jatim, provinsi ini telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 18,51 persen pada Maret 2009 dan turun jadi 11,20 persen pada September 2017,” ucap Pakde Karwo, Rabu (7/2/2018).

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI)

Pakde Karwo juga mengatakan, kunci dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Jawa Timur adalah saling berkoordinasinya tiga instansi terkait yang menjadi leading sector yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Dinas Sosial.

(Piala Gubernur Kaltim 2018, Arema FC akan Boyong Semua Pemainnya)

Ketiga instansi tersebut secara komprehensif melakukan program-program penurunan kemiskinan dan Pakde Karwo sendiri yang memutuskan langkah-langkah teknis dan strategis apa yang harus dijalankan dalam program ini.

“Yang menjadi penanggung jawab dari segi perencanaan adalah Bappeda dan yang mengimplementasikannya adalah Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Ini yang kemudian harus paham detailnya,” lanjutnya.

Menurut Pakde Karwo, terdapat dua hal yang telah dan tetap dijalankan dari tahun ke tahun untuk pengurangan kemiskinan, yaitu program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) dan Pengurangan Feminisasi Kemiskinan.

(Gelar Konser Solo di Lokasi yang Sama dengan Final Produce 101 Season 2, JBJ Ungkap Perasaan Haru)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved