Seriusi Hi Tech Mall Jadi Pusat Kesenian, Pemkot Surabaya Tidak Perpanjang Bangun Guna Serahi
Pemkot Surabaya dan PT Sasana Boga terlibat kerja sama dengan sistem build operate transfer (BOT) atau bangun guna serah.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana Pemerintah Kota Surabaya serius dalam mengalihfungsikan gedung Hi Tech Mall Surabaya menjadi pusat kesenian.
Hal tersebut dibuktikan hingga saat ini tidak melakukan perpanjangan kontrak dengan pihak PT Sasana Boga.
Sebelumnya, antara Pemkot Surabaya dan PT Sasana Boga terlibat kerja sama dengan sistem build operate transfer (BOT) atau bangun guna serah.
( DCKTR Mengaku Masih Belum Siapkan Desain Alih Fungsi Hi-Tech Mall jadi Gedung Kesenian )
Perjanjian kerja sama tersebut berakhir pada tahun 2019 mendatang.
Maria Theresia Ekawati Rahayu, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya mengatakan rencana alih fungsi tersebut memang akan dilakukan.
"Berakhir 2019 dan sampai saat ini kita tidak ada perpanjangan. Karena memang rencananya untuk gedung kesenian," kata Yayuk, Jumat (9/2/2018)
( Pembangunan Gedung Kesenian Kota Blitar Minta Tambah Anggaran, Padahal . . . )
Setelah akhir pernjanjian, Yayuk mengatakan langsung melakukan pengalihan fungsi dengan penataan ulang.
Hitech mall dulunya adalah pusat jual beli perlengkapan elektronik.
Gedung yang berdiri di atas tanah Pemkot seluas 61.000 meter persegi pernah menjadi pusat penjualan elektronik terbesar.
( Pembongkaran Gedung Dewan Kesenian dan Bengkel Muda Surabaya Ditangguhkan, Ruangan Ini Gantinya )
Nantinya gedung tersebut akan dijadikan tempat berkumpulnya kegiatan para seniman.