Mencapai Rp 13 Ribu, Pedagang Beras di Surabaya Berharap Harga Turun di Bulan Maret 2018 Nanti
Harga beras yang naik di Jakarta kini diikuti wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Harga beras yang naik di Jakarta kini diikuti wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Seperti yang disebutkan oleh satu di antara agen beras di Pasar Bendul Merisi, Surabaya, Sudarno (72), Senin, (12/2/2018).
Menurutnya, harga beras naik sejak akhir Desember 2017.
“Semua jenis beras saat ini naik, paling mahal per kilo nya sampai Rp 13 ribu per kilo,” tuturnya kepada TribunJatim.com.
Jadi Menteri Terbaik Dunia, Inilah Keinginan Sederhana Sri Mulyani Setelah Pensiun dari Jabatannya
Pria paruh baya ini mengatakan, harga tertinggi sampai saat ini mencapai Rp 13 ribu per kilonya, sedangkan harga termurah sampai Rp 10 ribu per kilonya.
“Untuk jenis yang naik sekarang semuanya jenis IR, tapi paling banyak konsumen beli yang harganya Rp 11 ribu,” kata Sudarno.
Ya Ampun, Mulan Jameela Komentari Foto Maia Estianty Pakai Akun Anaknya Tanyakan Soal Ini?
Ia menambahkan, hal ini disebabkan stok dari tengkulak habis dan masuk musim tanam.
“Stok selalu ada dan pasti ada, cuma saat ini sedang habis karena masuk musim tanam,” tambah Sudarno.
Ia menyebutkan, pada bulan Maret 2018 mendatang sudah musim panen.
“Sekarang memang sedang naik-naiknya, tapi nanti di bulan Maret depan pasti turun kembali,” imbuh pedagang senior ini.
Bersimpuh Mengenakan Mahkota, Miss Universe Thailand Ini Bangga dengan Ibunya yang Seorang Pemulung