Pilgub Jatim 2018
Pasca Ditetapkan KPU Jadi Cagub Jatim, Ini Resolusi Emil Dardak Demi Menangkan Pilgub
Emil Dardak langsung membuat resolusi penting usai resmi ditetapkan jadi Cawagub di Pilgub Jatim 2018.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca ditetapkan sebagai pasangan calon Pilgub Jatim 2018, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak akan lebih aktif menyapa warga Jatim.
Hal itu ditegaskan Emil Dardak, usai menghadiri acara Deklarasi dan Konsolidasi Koalisi Perempuan Pemenangan Khofifah-Emil di Garden Palace Hotel, Senin (12/2/2018).
"Alhamdulillah semua lancar. Terima kasih pada KPU, setelah ini kami akan konsolidasi lebih intensif lagi, terlebih tanggal 15 Februari nanti saya juga sudah cuti dari jabatan saya," katanya.
Usai cuti, Emil mengaku akan lebih konsentrasi untuk menyapa warga Jatim. Untuk melakukan sosialisasi programe ke seluruh warga Jawa Timur.
"Kami sudah mulai pindahan dari rumah dinas. Saya juga punya rumah keluarga di Trenggalek, tapi karena Jawa Timur ini luas maka kami akan lebih sering di luar Trenggalek karena kami ingin menyapa seluruh warga di Jatim," jelasnya.
All Out Menangkan Khofifah-Emil, Seribu Koalisi Perempuan 6 Parpol se-Jatim Ikrar Pekik Deklarasi
Saat menghadiri deklarasi dan konsolidasi Koalisi Perempuan Pemenangan (KPP) Khofifah-Emil yang menghadirkan organisasi sayap perempuan dari enam partai pengusung, Emil mengatakan, bahwa peran perempuan sangat penting.
"Mereka sangat militan, dan tentunya idealis. Mereka yakin apa yang mereka perjuangkan adalah untuk kebaikan Jawa Timur. Saya salut sekali dengan mereka (KPP) yang nyata dan mereka semua adalah kaum perempuan penentu masa depan," kata Emil.
Menurutnya, saat ini ada tiga elemen yang menentukan masa depan. Yaitu pemuda, perempuan dan netizen.
"Mereka yang menentukan keberhasilan dunia usaha dan kemajuan Jawa Timur," tegas Bupati Trenggalek ini.
Pemprov Jatim Tahun ini Buka 1.900 Lowongan CPNS, Berikut Cara Pendaftaran dan Rincian Formasinya
(Surya/Fatimatuz Zahroh)