Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kampus di Surabaya

Pantau Kondisi Pasien, Tim Dosen ITS Surabaya Buat Alat Bernama Invisimos

Saat ada anggota keluarga kita sakit apa dirawat di rumah sakit, pasti akan merasa khawatir dengan keadaannya.

Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA
Dua dosen ITS pembuat Invisimos 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat ada anggota keluarga kita sakit apa dirawat di rumah sakit, pasti akan merasa khawatir dengan keadaannya.

Kini keluarga pasien tak perlu lagi khawatir akan pemantauan kondisi orang terdekat yang sedang dirawat di rumah sakit.

Peneliti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah berhasil membuat gebrakan teknologi medis yang memungkinkan tenaga medis memantau kondisi vital pasien setiap waktu.

Penuh Percaya Diri, Rektor ITS Surabaya Optimis Nogogeni dan Sapuangin Raih Juara di Singapura )

Alat tersebut bernama Invisimos.

"Alat Invisimos ini untuk memastikan kondisi pasien rumah sakit tidak pernah lolos dari pengawasan petugas rumah sakit. Sehingga bisa diketahui perkembangan kondisinya setiap saat, tanpa harus berkeliling langsung ke masing-masing kamar pasien yang terpisah-pisah lokasi tentunya," ujar Ketut Eddy Purnama, tim peneliti Invisimos melalui rilis, Selasa (13/2/2018)

Ketut juga mengungkapkan selama ini pemantauan kondisi pasien rawat inap masih dilakukan secara manual menggunakan Vital Sign Monitor (VSM), di mana tanda vital dari pasien akan ditampilkan secara terus menerus oleh VSM.

Kembali Ikuti Shell Eco Marathon di Singapura, Target Sapuangin ITS Surabaya Pecahkan Rekor Dunia )

“Sehingga dokter dan perawat harus berkeliling ke tiap kamar pasien untuk mencatat data yang ditampilkan VSM,” ujar peneliti di Laboratorium Komputasi Multimedia Departemen Teknik Komputer ITS tersebut.

Permasalahan inilah yang mendorong Ketut bersama tim peneliti lain yang terdiri dari Eko Setijadi (Teknik Elektro), Arief Kurniawan (Teknik Komputer), dan Arman Hakim Nasution MEng (Manajemen Bisnis) untuk menciptakan Invisimos.

Berbeda dengan VSM konvensional, alat ini memungkinkan tenaga medis di ruang jaga agar terus bisa memantau kondisi vital tiap pasien tanpa lagi harus keliling terlebih dahulu.

Kunjungi ITS Surabaya, Menteri ESDM Jajal Tumpangi Mobil Listrik Ezzy )

Meski begitu, Invisimos ini belum bisa dipasarkan karena masih dalam tahap penyempurnaan.

Namun, dalam waktu dekat, Invisimos akan melangkah ke tahap pengembangan untuk menjadi perangkat nirkabel.

“Sekarang sedang dalam tahap pendaftaran hak paten, dan kami harap alat kami dapat dikembangkan lagi ke depannya,” tambahnya.

Paling Hits, Intip Nih 5 Skincare Korea yang Banyak Dicari Cewek Indonesia, Udah Punya yang Mana? )

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved