Tahun 2017, Pendapatan XL Axiata dari Pengguna Ponsel dan Pemakaian Data Internet, Berapa Besarnya?

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - XL Axiata memperoleh pendapatan sebesar 72 persen dari pengguna telepon seluler dan 69 persen dari pemakaian data internet pada tahun 2017.

Hal ini dipaparkan oleh Mochamad Imam Mualim, Vice President XL Axiata East Regions dalam press conference di Jalan Jemursari, Surabaya, Selasa (13/2/2018).

Imam Mualim juga menambahkan saat ini pelanggan XL sudah mencakup 93 persen pada jaringan 3G/4G.

( 30 GB Cuma Rp 10 Ribu di XL Axiata, Gini Cara Dapetinnya )

Sementara, layanan 4G mencakup 85 persen dari populasi masyarakat Indonesia.

"Untuk itu, kami terus berkomitmen memperkuat dan memperluas jaringan sampai ke pelosok. Termasuk ke bagian timur sebagai bentuk kesiapan kami terhadap tren digital saat ini," tuturnya.

Dalam pemaparan tersebut, selain dari segi presentase pelanggan, XL Axiata juga memaparkan terkait dengan jaringan selulernya yang terbaru yakni 4.5G yang diperkenalkan sebagai network brand.

( Malam Tahun Baru, Ini Peningkatan Trafik XL Axiata, Kenaikan Apa yang Paling Tinggi? )

Adapun perbedaan jaringan seluler antara 3.5G, 4G, dan 4.5G adalah dari segi teknologi.

Secara infrastruktur maupun core ketiga jaringan seluler ini tetap sama. Hanya teknologinya saja yang berbeda.

"Ibaratnya tower atau antenanya sama. Akan tetapi, softwarenya yang berbeda seperti itu," tuturnya.

( Ingatkan Bahaya Kanker Ginekologi, Prodia Bekerja Sama dengan TXL dan DMS Beri Edukasi Masyarakat )

Dari pembangunan tahun lalu, jaringan 4G LTE XL Axiata juga telah menjangkau sebanyak 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal ini ditopang oleh 101.000 BTS, di mana lebih dari 17.000 BTS pada jaringan seluler 4G dan hampir 46.000 BTS pada jaringan seluler 3G.

Jumlah ini meningkat sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya.

( XL Axiata Mulai Dengar Keluhan Tentang Registrasi SIM Prabayar, Tapi . . . )

Dalam pembangunan jaringan data tersebut, wilayah di luar Pulau Jawa mendapatkan perhatian paling besar.

Dari total BTS yang dibangun sepanjang 2017, sebesar 60 persen di antaranya berada di luar Jawa.