Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Andalkan Kayu Jati Belanda, Tas Kayu Custom Vintage made in Kediri Makin Digemari

tas kayu custom vintage asal Kediri ini makin digemari masyarakat dan makin diterima pasar.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Ruri Wahyudi (38) saat membuat kerajinan Holic Art & Craft di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ruri Wahyudi (38) merupakan perajin kayu Holic Art & Craft di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Dia adalah perajin mempunyai kemampuan dan kreatifitas tinggi, hingga mampu membuat barang kerajinan berbagai bentuk bernilai art dari bahan dasar kayu.

Ruri sapaan akrab pria ini membuat kerajinan tas kayu custom. Tas selempang bernuansa vintage tersebut 100 persen berbahan kayu jati Belanda.

Alasannya, dia memakai kayu jati Belanda yang merupakan sebutan lain dari pinus itu, karena lebih mempunyai ciri khas jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

"Kayu pinus punya ciri khas khusus yakni serat kayunya lebih muncul dan berbeda sama serat kayu lainnya," tuturnya kepada Surya, Selasa (13/2/2/2018).

Dia membuat kerajinan tas selempang di sebuah tempat kecil yang berada di belakang kediamannya, Jalan Mundu Nomer 42, Desa Tertek, Kecamatan Pare.

Tas selempang vintage buatannya itu begitu unik. Pasalnya, dia mengkreasikan tas kayu tersebut dengan lukisan Pyrography atau seni melukis dari bara api pada kayu.

Salah satu produk tas kayu yang telah jadi pada sisi depannya bergambar art, wajah wanita yang dilengkapi tulisan.

Selain itu, ciri khas utama pada tas kayu tersebut adalah serat kayu yang beraneka pola sehingga seakan menimbulkan kesan tampilan bernuansa art.

"Memang tas kayu ini lebih menonjolkan lukisan Pyrography, warnanya asli (Natural) berasal dari gosongnya kayu," ungkapnya.

"Sedangkan serat kayunya akan membuat tampilan tas kayu lebih khas, yang membuatnya berbeda dengan produk tas kayu lainnya," sambungnya.

Ruri mendesain sendiri tas kayu custom itu. Dia membuat tas kayu dengan ukuran yang bervariasi.

Ia membuat tas kayu dari bahan kayu pinus yang telah dipotong dan telah disesuaikan. Saat itu dia membuat tas kayu berukuran lebar tujuh sentimeter dan panjang 23 sentimeter.

Kemudian, potongan kayu itu diratakan serta dihaluskan pada permukaan kayu memakai kertas amplas. Setelahnya, potongan kayu disusun kotak sebagai perekatnya memakai lem kayu.

Titik kesulitan pembuatan tas kayu ini yaitu tidak dibutuhkan kejelian saat menyambung kayu agar presisi. Karena itulah, membutuhkan ketelitian ekstra tinggi ketika menyusun potongan kayu itu hingga membentuk tas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved