Pilkada Tulungagung
Kejar dan Telisik Politik Uang di Pilkada, Polisi Terjunkan Tim Khusus ini untuk Jemput Bola
Tim khusus ini diterjunkan polisi untuk mengejar dan menelisik politik uang yang dilakukan para calon.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung telah menyiapkan tim khusus untuk menangani dugaan politik uang atau money politics selama pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tulungagung 2018.
Tim ini aktif mencari pelanggaran politik uang, sekaligus merespon laporan masyarakat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, tim dibentuk dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Dengan demikian mereka sudah punya kemampuan untuk membaca permainan uang dalam gelaran politik.
Anggota inti tim ini berjumlah lima orang.
“Setiap potensi dan informasi yang masuk langsung kami respon. Jadi tidak pasif menunggu laporan, kami aktif mencari di lapangan,” terang Mustijat, Kamis (15/2/2018).
Berani Money Politik, Siap-siap Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar
Buat Anggaran Fiktif, Mantan Pejabat Pemkab Kediri Ditahan Kejari
Tim ini berdiri sendiri, terpisah dari tim patroli siber yang sudah dibentuk.
Tim nantinya akan bekerja sama dengan Panwaslu dan jajarannya hingga ke tingkat desa.
Mustijat berharap, jangan sampai ada yang bermain-main dengan politik uang.
“Tim ini dibentuk untuk memerangi politik uang. Segala bentuk politik uang akan kami tindak,” tegas Mustijat.
Sebelumnya, Polres Tulungagung juga membentuk tim patroli siber.
Tim ini yang akan melakukan memerangi kampanye hitam dan politisasi SARA, khususnya di dunia maya.
Diajak Praktek di Kolam Pancing, Ketua Yayasan SMK Pamerkan Pantat Siswinya dan Sering Cabuli Murid
Liburan Ke Surabaya, Dua Cewek Cantik ini Malah Layani Threesome untuk Selimut Rasa
(Surya/David Yohanes)