Pilgub Jatim 2018
Relawan NU Berdatangan Tawarkan Diri Jadi Saksi Khofifah-Emil
Posko Rumah Aspirasi Warga Jawa Timur milik pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Posko Rumah Aspirasi Warga Jawa Timur milik pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Jalan Diponegoro No 9 Surabaya mulai ramai didatangi relawan, Kamis (15/2/2018).
Mereka datang ke rumah pemenangan itu memberi dukungan untuk pasangan yang mereka jagokan. Salah satunya adalah Anita Roosviana (52).
Mahasiswa semester dua Universitas NU Surabaya (Unusa) itu sengaja datang ke Rumah Aspirasi untuk mendaftar sebagai relawan saksi di TPS untuk pasangan Khofifah-Emil.
"Ini tadi pulang kuliah, mau daftar sebagai saksi bagi pasangan bu Khofifah dan pak Emil. Karena saya memang penggemar bu Khofifah, saya sudah lama ngefans," kata wanita yang tinggal Candi Lontar itu.
Baca: Hari Pertama Kampanye, Khofifah Jadi Tempat Curhat Para Nelayan di Lamongan
Ia mengaku, sebagai warga NU, rasanya ia ingin memberikan sumbangsih untuk NU. Salah satunya dengan mengantarkan kader NU untuk bisa memimpin Jawa Timur.
"Saya punyanya waktu luang dan juga energi. Saya ingin ikut punya peran. Jawa Timur sudah saatnya dipimpin oleh orang NU dan perempuan," katanya yang kini sedang menempuh pendidikan PAUD di Unusa itu.
Lebih lanjut ia mengatakan akan mengajak juga rekan muslimat maupun tetangga dan kawan untuk bisa ikut menjadi saksi bagi pasangan calon nomor urut satu tersebut.
Menurutnya, ini rela ia lakukan untuk mengawal demokrasi di Jawa Timur. Serta jika memungkinkan ia bisa diberikan bagian saksi di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Candi Lontar.
Baca: Sempat Ditutup karena Cuaca Buruk, Tampak Pesawat Sudah Bisa Lepas Landas dari Bandara Juanda
Bagi Anita, ia sudah mengenal Khofifah sejak lama. Bahkan sejak Khofifah maju dalam Pilgub Jatim lima tahun lalu termasuk saat ia menjabat sebagai Menteri Sosial. Program yang dicanangkan oleh Khofifah dianggap tepat sasaran dan brillian.
"Ibu Khofifah itu orangnya cerdas. Saya dengan senang hati mendukung beliau, apalagi beliau orangnya perempuan," kata Anita.
Ia mengaku bahwa selama ini ia memang suka berorganisasi dan suka perhatian di dunia politik dan demokrasi. Sebagai warga negara ia merasa harus ikut andil dalam memajukan negara.
"Saya ingin memajukan NU, dan ingin memajukan Jawa Timur. Makanya saya dukung Bu Khofifah," ucapnya bersemangat.
Namun sayangnya ia harus kecewan lantaran saat datang ke Rumas Aspirasi Jalan Diponegoro tersebut ia belum berhasil mendaftarkan diri sebagai saksi di TPS saat tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
"Nggak apa-apa, saya akan datang lagi saat pulang kuliah hari Selasa pekan depan," pungkas Anita. (Fatimatuz Zahroh)