Angkernya 'Istana' Bos First Travel Setelah Lama Tak Dihuni, Kemunculan Makhluk Aneh Diperbincangkan
Warga sekitar tak menampik bahwa kondisi rumah tersebut saat ini terkesan terbengkalai dan sedikit seram, hingga munculnya makhluk aneh bikin geger.
TRIBUNJATIM.COM - Lama tak dihuni, rumah mewah milik bos dari PT First Anugerah Karya Wisata atau lebih dikenal First Travel di Cluster Sentul City, Kabupaten Bogor, kini nampak terbengkalai.
Rumah yang dihuni Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan tersebut, saat ini telah disita Baresktrim Polri berdasaran penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong.
Sebuah spanduk yang menginformasikan rumah megah itu disita pun dipasang di depan pagar, yang sebelumnya telah dipasangi garis polisi.
Fakta-fakta Menarik Sidang Perdana Kasus First Travel, dari Amukan Korban Hingga Pengacara Gratis
Melansir TribunnewsBogor.com, dari pantauan nampak beberapa tanaman liar mulai tumbuh di sekitar bangunan tersebut.
Beberapa lampu nampak masih menyala menerangi bagian depan rumah.
Sementara beberapa lampu penerangan lainnya nampak sudah tidak menyala.
Bahkan, plafon rumah tersebut nampak bolong di beberapa titik.
Begini Suara Asli Roro Fitria yang Tak Dibuat-buat Usai Terciduk Kasus Narkoba, Mending yang Mana?
Tak ayal, beberapa warga menganggap rumah yang nampak seperti istana itu kini nampak menyeramkan.
"Saya mah keluar rumah pas habis magrib, nggak berani nengok ke rumah mewah itu, dari luar saja sudah kelihatan seram," ucap seorang wanita yang merupakan warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/2/2018).
Wanita yang enggan disebutkan identitasnya itu pun mengatakan bahwa sejak pemilik terjerat kasus penipuan terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah, istana tersebut selalu kosong.
Perjalanan Erupsi Gunung Sinabung, Mulai Awal Letusan Setelah 4 Abad Tertidur Hingga yang Terdahsyat
Namun, kata dia, sesekali sejumlah petugas berseragam nampak mendatangi rumah tersebut.
"Sepi, sudah lebih dari 7 bulan mah ada, tapi paling waktu itu pernah ada beberapa kali yang datang, kayaknya polisi," terangnya.