Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haru, Pertemuan Tak Direncanakan Keluarga Penyerang Kiai Bertemu KH Hakam Mubarok

keluarga penyerang kiai Pengasuh Ponpes Karangasem Paciran dengan korban, KH Hakam Mubarok di ruang loby Mapolres Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Hanif Manshuri
Suasana pertemuan kedua orang tua dan kekuarga Nandang dengan korban KH Hakam Mubarok dan Shodikin Ketua PDM Lamongan di ruang loby polres, Rabu (21/2/2018) 

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Suasana haru dalam pertemuan yang tidak direncanakan terjadi saat keluarga penyerang kiai Pengasuh Ponpes Karangasem Paciran dengan korban, KH Hakam Mubarok di ruang loby Mapolres Lamongan, Rabu (21/2/2018) siang.

Pertemuan itu diluar dugaan kedua orang tua pelaku, Satibi (50) dan Sriyana (47) sejatinya hari ini tadi datang ke Lamongan hendak ke Polda Jatim untuk dipertemukan dengan anaknya, Nandang Triyana (23) yang sedang dirawat di RS Bayangkara.

Sementara KH Hakam Mubarok bersama Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Shodikin yang transit di polres hendak menuju Polda Jatim karena ada undangan bertemu dengan Wakalpolri bersama tokoh masyarakat dan kiai se Jatiam.

Baca: Malaysia dan India Garap Paket Wisata Banyuwangi

"Saya senang mau ketemu anak. Dan lebih senang bisa ketemu pak Yai (KH Hakam Mubarok korban, red)," kata Sriyana kepada tribunjatim.com yang menemuinya di pelataran polres.

Disambung Satibi, ia mengungkapkan sejatinya anaknya itu memang ada kelainan jiwa.

"Sudah empat tahun meninggalkan rumah," katanya.

Selama ini ia dan keluarganya sudah berusaha mencari Nandang, namun kehilangan jejak.

"Keluarnya juga tidak pamit," katanya.

Namun mereka mengaku senang anaknya bisa ditemukan meski harus ada kejadian yang sejatinya tidak keluarga kehendaki.

Baca: 5 Wanita Cantik Ini Ternyata Pernah Dicap Jadi Pelakor di Dunia Sepak Bola, No 3 Parah Banget!

"Saya juga senang tanpa direncanakan ketemu pak Yai. Kami bisa meminta maaf," ungkap Satibi warga Dusun RT 02 RW 11 Desa Lemahbangkulon Kecamatan Lemahbang Cirebon.

Terlihat matanya berkaca-kaca, Sriyana berulangkali mengucapkan syukur bisa bertemu KH Hakam.

Mereka datang didampingi Indah, adik kanding Nandang, Kades Lemahbangkulon, Nana Sujana dan diampingi anggota Polsek Lemahbang.

Satibi dan Sriyana berharap pertemuannya dengan anaknya di Polda Jatim mengakhiri kesedihan keluarga yang selama ini kehilangan Nandang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved