Beasiswa Rp1 Juta untuk 48.373 Siswa, DPRD Jatim: Jangan Dipakai Game Online dan Judol
48.373 siswa dari tingkat SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur akan mendapat dana beasiswa sebesar Rp 1 juta yang ditransfer langsung ke rekening
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Sebanyak 48.373 siswa SMA/SMK, dan SLB di Jawa Timur akan menerima dana beasiswa sebesar Rp 1 juta yang ditransfer ke rekenig masing-masing penerima
- Program ini berasal dari anggaran P-APBD Jatim 2025, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap sektor pendidikan.
- Dana beasiswa diharapkan digunakan untuk kebutuhan pendidikan, bukan untuk game atau judi online
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar 48.373 siswa dari tingkat SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur akan mendapat dana beasiswa sebesar Rp 1 juta yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima. Program beasiswa ini dianggarkan melalui P-APBD Jatim 2025.
Pada Senin (8/9/2025) lalu, Pemprov Jawa Timur bersama DPRD Jatim memang telah mengesahkan P-APBD Jatim 2025. Anggota Komisi E DPRD Jatim Puguh Wiji Pamungkas, menyebut beasiswa ini sebagai wujud perhatian dari pemerintah di sektor pendidikan.
"Dalam P-APBD, kita mengesahkan beasiswa untuk SMA, SMK dan SLB di seluruh Jawa Timur. Jumlah penerimanya mencapai 48.373 siswa dengan masing-masing mendapatkan Rp1 juta," kata Puguh saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (12/9/2025).
Puguh berharap kucuran beasiswa ini dapat optimal. Termasuk ia mengingatkan agar penerima tidak menyalahkan gunakan dana beasiswa. Misalnya, digunakan untuk game online atau bahkan judi online. Kekhawatiran ini lantaran berkaca dari bansos yang sebelumnya disalahgunakan.
Tak sedikit penerima bansos menggunakan dana untuk judi online atau judol. Untuk menekan potensi ini, Puguh meminta dilakukan pengawasan serius oleh semua pihak termasuk orang tua. Sebab, dana beasiswa ini memang ditransfer langsung ke rekening siswa melalui Bank Jatim tanpa potongan administrasi.
Baca juga: Seleksi Beasiswa S1 Guru PAUD Surabaya akan Dibuka September, Khusus yang Berusia di Bawah 50 Tahun
"Peran guru, kepala sekolah dan terutama orang tua sangat penting untuk memastikan penggunaannya tepat,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Pada saat pembahasan, dana sebesar Rp1 juta tersebut diharapkan bisa digunakan sesuai tujuan. Yaitu, menunjang kebutuhan sekolah anak. Puguh pun mewanti-wanti agar para orang tua turut mengawal pemanfaatan beasiswa tersebut.
Program beasiswa semacam ini diharapkan tidak saja meringankan beban biaya pendidikan, namun juga menjadi upaya peningkatan kualitas SDM sekaligus menekan angka kemiskinan.
"Jangan sampai justru dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti game online atau bahkan judi online. Dengan pengawasan bersama, beasiswa ini akan benar-benar memberi manfaat," ujar politisi asal Malang ini.
Baca juga: Dibuka September 2025, Ini Syarat Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya Jenjang Kuliah
Harga Daging Ayam Potong di Ponorogo Tembus Rp 37 Ribu per Kg, Pedagang: Seperti Lebaran |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Lamongan, Pengendara Motor Tewas Diduga Akibat Tak Jaga Jarak saat Melambung |
![]() |
---|
Cegah Peredaran Barang Terlarang, Lapas Kelas I Madiun Geledah Kamar Hunian Tahanan |
![]() |
---|
Kejari Kediri Tetapkan Dua Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Negara Rugi Rp4,8 Miliar |
![]() |
---|
Persiapan Haji 2026 di Jombang, 600 CJH Sudah Urus Visa Meski Menteri Baru Belum Beri Arahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.