Pertemukan Orang Gila Penyerang Pesantren dengan Keluarga, Polres Lamongan Hubungi Polisi Cirebon
Insiden dugaan penyerangan oleh orang gila di Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan akhirnya bisa ditangani oleh Polres Lamongan.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden dugaan penyerangan oleh orang gila di Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan akhirnya bisa ditangani oleh Polres Lamongan.
Kapolres Lamongan, AKBP Feby Hutagalung mengaku lega, lantaran dibalik pengungkapannya masih ada hikmah yang bisa ditemukan.
"Akhirnya upaya maksimal kami dan Kapolres Cirebon, dapat mempertemukan Nandang (pelaku penyerangan) dengan keluarganya," terang Feby, Rabu (21/2/2018) di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Perlu diketahui, Nandang Triyana diindikasi alami gangguan jiwa oleh keluarganya sendiri sejak kelas 2 SMP.
(Gara-Gara Video Sawer Pelakor Biduan Tulungagung Pecah Jadi 2 Kubu, yang Dukung Bu Dendy Terpaksa?)
Saat itu juga, Nandang meninggalkan rumah tanpa kabar.
Feby menyebut, keluarganya mengakui Nandang terindikasi gangguan jiwa dan meninggalkan rumah sekitar empat sampai lima tahun.
Untuk selanjutnya, kasus itu masih dalam penanganannya.
"Kami masih menunggu hasilnya dari dokter jiwa, semeentara ini keluarga masih mendampingi, kami semua yang akan mengakomodir," tutupnya.
(Biar Seenak Buatan Restoran Italia, Simak 5 Rahasia Memasak Pasta Menurut Para Ahli!)