Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Puti Ingin Integrasikan Program Seribu Dewi dengan Smart Village

Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, menyebut adanya potensi pengembangan program "Seribu Dewi" (Seribu Desa Wisata)

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno mengunjungi kampung tematik Tridi dan Warna Warni di Jodipan, Malang, Rabu (21/2/2018). 

 TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, menyebut adanya potensi pengembangan program "Seribu Dewi" (Seribu Desa Wisata) kedepannya.

Cawagub pendamping Cagub Jatim, Saifullah Yusuf ini menyebut optimalisasi program Seribu Dewi bisa dintegrasikan dengan program digital.

Ia mencontohkan digitalisasi tersebut bisa diterapkan di Kampung Warna-Warni, Kota Malang.

"Terpenting, bagaimana akses digital bisa masuk ke tempat-tempat wisata," ujar Puti ketika ditemui di sela kunjungannya ke Kampung Warna Warni di Kota Malang, Rabu (21/2/2018).

Baca: Diwarnai Kericuhan, Mahasiswa Jombang Demo DPRD Tolak Revisi UU MD3

Dengan adanya konsep digitalisasi tersebut, bukan hanya mengubah konsep kampung menjadi smart village, namun juga sekaligus mempermudah promosi.

"Masuknya digital ke kampung akan menjadikan desa digital berbasis smart kampung atau desa pintar," ujar kandidat nomor urut dua ini.

"Belum lagi, era teknologi juga dibutuhkan promosi lewat digital. Sehingga, konsep digitalisasi bisa sekaligus mempermudah promosi wisata," lanjut politisi PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi adanya pengembangan desa berbasis masyarakat seperti halnya Kampung Warna-Warni ini.

Yang mana, proses peningkatan tersebut sukses dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.

Mulai dari masyarakat setempat, hingga dosen dan beberapa mahasiswa.

"Saya melihat bahwa Kampung Warna Warni adalah salah satu potret dari kreatifitas anak-anak muda. Bagimanapun dengan ekonomi kreatif yang sedang tumbuh, tentunya potensi desa wisata, kriya, potensi pertumbuhan ekonominya juga meningkat," urainya.

Potensi wisata juga membuat masyarakat menciptakan inovasi baru.

Baca: Tukang Ojek Ini Rela Berangkat dari Batam ke Surabaya Demi Putrinya, Penderita Hidrosefalus

"Masyarakat lebih kreatif dalam membuat berbagai inovasi. Apalagi, wisata memberikan pemasukan terhadap PDRB kurang lebih 10 persen dari total 1800 triliun," jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya membuat program seribu desa wisata (Seribu Dewi).

Kami akan menggalakkan potensi wisata yang berbasis masyarakat. Disinilah perubahan ekonomi spending. Mereka tak hanya mengabiskan untuk belanja barang, namun juga pergi ke tempat wisata," pungkasnya. (bob)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved