Fakta Mengejutkan Onan Hiroshi, Komikus yang Diduga Hina Joko Widodo, Simak Wawancara Eksklusifnya!
Beberapa waktu yang lalu, Indonesia dihebohkan dengan postingan seorang komikus Jepang (@hiroshionan) yang menyindir Indonesia
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, JEPANG - Beberapa waktu yang lalu, Indonesia dihebohkan dengan postingan seorang komikus Jepang (@hiroshionan) yang menyindir Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam postingan yang telah dihapus tersebut, ia secara terang-terangan menyebut Indonesia sebagai 'Pengemis Kereta Cepat'.
Karikatur tersebut diunggah Onan ke akun jejaring sosial Twitter yang diduga miliknya, @hiroshionan, pada 23 Februari 2018.
Dana dari China untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak turun-turun, pekerjaan tersendat, Indonesia tampaknya ingin minta bantuan Jepang membantu penyelesaian proyek kereta api Jakarta-Bandung kembali.
Itulah kesan yang disampaikan lewat gambar ilustrator (penggambar) Onan Hiroshi (nama samaran).
(5 Aksi Menteri Susi Saat Tanding di Danau Sunter, Rebahan, Joget di Atas Papan Dayung hingga Renang)
Hal ini tentu memancing kemarahan netizen Indonesia.
Banyak yang menyebutnya cari perhatian, bahkan ada yang memaki dengan kata-kata kasar.
Setelah heboh kasus tersebut, tiba-tiba akun Twitter @hiroshionan, menghilang dari linimasa.
Diduga, akun tersebut terkena suspend dari pihak Twitter menyusul banyaknya netizen yang melaporkan.
Akhirnya, setelah beberapa jam tak bisa diakses, akun Twitter @hiroshionan kini sudah bisa kembali diakses.
Pria berusia 30 tahun tersebut akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada rakyat Indonesia, Pemerintah Indonesia, serta Presiden Jokowi.
(Fakta Sridevi, Artis Bollywood yang Meninggal hingga Sesi Foto Keluarga Raffi Ahmad Ramai Komentar)
Ia mengaku bahwa ia tengah emosi pada waktu itu, sehingga menuliskan kata-kata yang terkesan menghina seperti 'pengemis' pada akun Twitter-nya.
Hiroshi mengaku malu akan perbuatannya tersebut dan kini telah menghapus beberapa postingannya yang menyindir Indonesia.
