Pemkab Banyuwangi Gratiskan Akses ke Tempat Wisata dan Prioritas Pelayanan Publik
ntuk memudahkan para disabilitas Pemkab Banyuwangi mengeluarkan kartu Gandrung (Gerakan Asuhan Nyata pada Disbalitas, Resiko Tinggi, Usia Lanjut
Penulis: Haorrahman | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Untuk memudahkan para disabilitas Pemkab Banyuwangi mengeluarkan kartu Gandrung (Gerakan Asuhan Nyata pada Disbalitas, Resiko Tinggi, Usia Lanjut, Veteran Pesiunan, dan Gravida). Kartu ini bisa dipergunakan oleh disabilitas untuk memudahkan pelayanan publik.
Bagi yang difabel yang memiliki kartu Gandrung, ketika berobat ke RSUD Blambangan Banyuwangi akan mendapat pelayanan prioritas.
Difabel akan mendapat layanan patas ketika berobat. Mereka akan menjadi prioritas, dan mendapat pelayanan yang istimewa.
Mereka yang memiliki Kartu Gandrung, ketika datang ke rumah sakit langsung mendapat pelayanan, tidak harus mengantre dengan pasien umum lainnya.
Baca: Sambil Menangis, Anak TKI di Tulungagung Curhat Seperti Ini ke Puti Soekarno
dr Taufiq Hidayat, Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, mengatakan, kartu Gandrung ini untuk memudahkan disabilitas saat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Ini untuk mewujudkan kesehatan yang berkeadilan. Tidak menjadi adil apabila pasien difabel disamakan harus antre saat berobat seperti pasien normal. Nantinya ada petugas khusus yang melayani pasien difabel selama berobat.
"Tidak hanya untuk berobat, fungsi dari kartu Gandrung juga diperluas ke pelayanan publik lainnya. Jadi kartu Gandrung ini fungsinya semakin luas," kata Taufik.
Seperti di pariwisata, dengan kartu Gandrung, difabel bebas biaya masuk ke tempat-tempat wisata yang Banyuwangi. Selain itu, mereka juga diprioritaskan ketika mengurus administrasi dan pelayanan publik lainnya.
"Jadi tidak hanya untuk kesehatan saja, tapi fungsi kartu Gandrung ini lebih luas lagi," jelasnya.
Baca: Pelaku Pencabulan di Kota Madiun Tidak Bisa Bebas, MA Hukum Lima Tahun Penjara
Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga telah menyediakan beasiswa hingga kuliah bagi difabel berprestasi, melalui program beasiswa Banyuwangi Cerdas.
Ini agar menjadi penyemangat bagi yang lain untuk juga menghasilkan prestasi. Bagi yang memiliki prestasi apapun baik akademik, seni dan lainnya bisa mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ini melalui sekolah masing-masing.
Setiap tahun, alokasi beasiswa Banyuwangi Cerdas terus ditingkatkan. Program tersebut dimulai pada 2011 dengan alokasi dana yang terus meningkat. (Haorrahman)