Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sukarni Keluar Masuk Kampung Ajak Warga Kediri Membaca

Dengan membaca kita menjadi pintar," ungkap Sukarni saat ditemui Tribunjatima di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri, Selasa (27/2/2018).

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Didik Mashudi
Sukarni saat melayani masyarakat yang ingin membaca buku majalah di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri, Selasa (27/2/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sudah 7 tahun Sukarni menjadi pegiat literasi bagi masyarakat. Dengan penuh semangat Sukarni keluar masuk kampung dan naik turun gunung mengajak masyarakat untuk gemar membaca.

Semula Sukarni menggunakan sepeda motor butut miliknya dengan obrok muatan penuh buku. Kini Sukarni telah mendapatkan bantuan sepeda motor sport yang dilengkapi dengan box khusus guna mengangkut buku koleksinya.

"Ini lika liku perjuangan untuk mengajak masyarakat gemar membaca. Dengan membaca kita menjadi pintar," ungkap Sukarni saat ditemui Tribunjatima di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri, Selasa (27/2/2018).

Di samping kiri dan kanan box, Sukarni memajang tulisan pada poster, "Membaca Dapat Merusak Kebodohanmu" dan "Beri Makan Otakmu Baca Buku".

Baca: Blantik Sapi Asal tulunggaung Ini Meninggal Mendadak di Rumah Pembeli, Ada Apa?

Sukarni mengaku semula berjalan dengan kemampuannya sendiri. Kemudian sejak pertengahan tahun lalu mulai bergabung dengan jaringan literasi nasional sehingga banyak mendapatkan bantuan sumbangan buku dan majalah.

Malahan karena keuletannya dalam mengajak masyarakat untuk gemar membaca Sukarni bersama rekannya dari Jombang mendapatkan bantuan inventaris sepeda motor yang telah didesain khusus untuk membawa box untuk membawa buku.

"Kami kebagian dapat sepeda motor, ada rekan di daerah lain yang mendapat bantuan kuda atau perahu," ungkap pria yang akrab disapa Cak Ni.

Dalam keseharian Sukarni juga suka blusukan keluar masuk kampung dan naik turun gunung mendatangi simpul masyarakat menawarkan buku bacaan. "Saat ada gerakan penghijauan di pegunungan kami bawakan buku-buku bacaan," ungkapnya.

Termasuk ada kegiatan keramaian dia membawa motor box perpustakaan mendatangi lokasi.

"Kami tidak terikat wilayah, dimana ada keramaian kami siap datang membawa koleksi buku-buku," ungkapnya.

Baca: Cor Mayat Selingkuhannya, Pelaku Juga Sempat Berhubungan Intim dengan Korban, Bermula Saat Cuci Baju

Termasuk saat keluar masuk kampung juga membawa buku bacaan untuk anak-anak dan ibu rumah tangga. Seluruh aktifitasnya untuk mengajak masyarakat gemar membaca dari biaya kantongnya sendiri. "BBM untuk operasional motor ya beli dari uang saya sendiri," ungkapnya.

Selain berkeliling naik sepeda motor, di rumahnya di Dusun Gentor, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar juga membuat perpustakaan mini di salah satu ruangan rumahnya.

Perpustakaan diberi nama rumah Baca Kedai Ilmu Harmoni dengan sekitar 1.500 judul buku. Buku koleksinya campuran untuk semua kalangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved