Diburu Waktu Perbaikan Jelang Liga 1, Dewan Kritik Perawatan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana kritik perawatan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selama ini.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana kritik perawatan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selama ini.
Pasalnya, seperti diketahui, stadion yang akan digunakan untuk Liga 1 yang akan dilaksanakan 10 Maret 2018 mendatang itu diburu perbaikan.
Setelah melihat secara langsung, perempuan yang akrab dipanggil Titin tersebut menjelaskan banyak fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo yang rusak dan tidak terawat.
(Inilah Kuliner Khas di 6 Negara di Benua Eropa, Nomor 3 Cocok Banget Buat Sarapan)
"Kita tidak perlu diburu waktu perbaikan kalau perawatanya dilakukan dengan baik," kata Titin, Kamis (1/3/2018).
Hal itu karena banyaknya fasilitas stadion yang rusak menjelang pertandingan.
Keran kamar mandi hilang, lampu sorot mati, kondisi parkir buruk dan berbagai fasilitas tribun yang rusak.
Selain itu, karena berada di lahan tambak, bangunan megah yang telah berdiri selama 10 tahun tersebut terdapat beberapa konstruksi yang turun.
Pilarnya memang kokoh, tapi konstruksi-konstruksi kecil mengalami penurunan.
(Taklukkan Sriwijaya FC, Persebaya Dinanti Arema FC di Semifinal Piala Gubernur Kaltim)
"Harusnya ada biaya perawatan. Itu gedung mahal lho kalau tidak dirawat ya rugi," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Karenanya, ia meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya dapat menjalankan fungsinya melakukan pemeliharaan stadion.
Sebab Dispora adalah sebagai pengelola gedung yang jadi kebanggaan arek Suroboyo tersebut.
Menjelang Liga 1 ini, OPD terkait didorong DPRD Surabaya mulai melakukan pembenahan agar Stadion Gelora Bung Tomo dapat menjadi lokasi pertandingan Liga 1.