Toko Pakaian Arisan Ce Nying-nying di Kota Blitar Sudah Diambilalih
EK (27), pemilik arisan Ce Nying-nying sudah mengalihkan pengelolaan toko pakaian dalam wanitanya di Jalan Veteran, Kota Blitar, ke orang lain
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - EK (27), pemilik arisan Ce Nying-nying ternyata sudah mengalihkan pengelolaan toko pakaian dalam wanita miliknya di Jalan Veteran, Kota Blitar, ke orang lain. Toko pakaian dalam wanita itu sekarang sudah bukan milik EK lagi.
Pemilik baru toko itu, yakni, Mike Setianingsih (20). Mike sebelumnya memang bekerja di toko milik EK. Mike juga menjadi peserta arisan milik EK.
"Sejak akhir Januari 2018, toko ini sudah saya ambil alih. Toko ini sekarang milik saya, sudah tidak ada hubungannya lagi dengan mbak EK," kata Mike ditemui di toko, Senin (5/3/2018).
Baca: Dikendalikan Dari Toko Pakaian Dalam, Arisan Ce Nying-nying Tipu Member Hingga Miliaran
Mike dan EK sudah kenal lama. Mereka tinggal satu desa di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. EK merekrut Mike menjadi pekerja di toko pakaian dalam wanita miliknya.
"Dulu saya memang murni kerja ikut mbak EK. Tapi setelah kasus itu meledak, saya yang mengambilalih toko ini," ujarnya.
Perempuan berjilbab ini mengatakan pengambilalihan toko itu sebagai pengganti uangnya yang sudah masuk di arisan milik EK.
Selain bekerja di toko milik EK, Mike juga menjadi peserta arisan yang dikelola EK. Dia ikut arisan model investasi.
Sistemnya, dia menanam sejumlah uang ke EK. Uang itu akan diputar lagi. Setiap bulannya, dia akan mendapat keuntungan dari menanam modal itu. Misalnya, bulan ini dia menanam modal Rp 1 juta. Sebulan berikutnya, uang yang dia tanamkan akan berkembang menjadi Rp 1,2 juta.
Baca: Ketum PBNU Terkait Penangkapan Muslim Cyber Army: Orang Demikian Mencoreng Nama Baik Islam
"Saya tidak usah sebutkan nilai uang yang sudah saya tanam di arisan itu. Yang penting sekarang urusan saya dengan mbak EK sudah clear," ujarnya.
Mike sempat kaget ketika toko pakaian dalam wanita itu masih dihubung-hubungkan dengan kasus pelaporan EK ke polisi. Sebab, mulai akhir Januari 2018, pengelolaan toko itu sudah berpindah tangan ke dirinya. Sejumlah member arisan juga belum tahu kalau toko itu sudah pindah kepemilikan.
Menurut Mike, masih ada beberapa member yang datang ke toko untuk meminta uang arisan. Dia menjelaskan ke member yang datang ke toko bahwa toko itu sudah bukan milik EK lagi.
"Kalau ada member arisan yang datang ke sini saya jelaskan kalau toko ini sudah bukan milik mbak EK, tapi milik saya," katanya.
Dia juga tidak menyalahkan member yang datang ke toko untuk menagih uang ke EK. Sebab, sebelumnya, toko itu menjadi tempat pendaftaran bagi peserta arisan Ce Nying-nying.