UINSA Gelar 'Mengaji Indonesia', Kenalkan Islam yang Damai dan Penuh Kearifan Lokal
Ribuan warga dan masyarakat sekitar turut memeriahkan acara "Mengaji Indonesia" yang diselenggarakan oleh UINSA.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan warga dan masyarakat sekitar turut memeriahkan acara "Mengaji Indonesia" yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Surabaya, Senin (5/3/2018).
Acara ini merupakan kerja sama antara UINSA dan Kementerian Agama.
Tidak hanya itu, acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang sebelumnya juga mendatangkan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj, dalam acara kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa pascasarjana.
Ungkap Perbedaan Gaya Bicara Masyarakat Amerika Serikat, Wendy Red Velvet Dapat Kecaman Netizen
Tak hanya warga sekitar, beberapa tamu juga tampak hadir di antaranya Ahmad Mustofa Bisri, Menteri Agama Lukman Hakim, dan Rosiana Silalahy.
Rektor UINSA, Abdul A'la saat memberikan sambutan menyebutkan acara ini bertujuan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Mengaji Indonesia ini diadakan bertujuan untuk mengenalkan bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang memberikan kedamaian, mengenalkan kearifan lokal agar saling menghargai dan menghormati," ungkapnya saat memberi sambutan.
Segera Diresmikan, Jembatan di Jalan Ratna Surabaya Diberi Nama Ujung Galuh
Sementara itu, Gus Mus, panggilan Ahmad Mustofa Bisri, mengatakan Islam Indonesia itu Islam yang merangkul.
"Ini rumah kita, intinya siapa saja, harus menjaga keharmonisan negara. Sebagai mayoritas, harus mengedepankan kesatuan, semua agama adalah ajaran moral," jelas Gus Mus.