Mengintip Usaha Parkir Sepeda Motor di Dekat Tunjungan Plaza, Nilai Omzetnya Bikin Melongo
Tunjungan Plaza Surabaya merupakan satu di antara pusat perbelanjaan yang cukup populer di kalangan masyarakat Surabaya.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tunjungan Plaza Surabaya merupakan satu di antara pusat perbelanjaan yang cukup populer di kalangan masyarakat Surabaya.
Lokasinya yang berada di tengah-tengah kota membuatnya makin populer, termasuk di kalangan pelancong.
Letaknya yang strategis dan jumlah pengunjungnya yang terbilang memuaskan menjadi potensi yang bagus untuk dijadikan bisnis warga sekitar Tunjungan Plaza.
Area Parkiran motor misalnya, di sebelah kiri Tunjungan Plaza ada sebuah gang kecil yakni Jalan Kaliasin Pompa.
Begitu masuk ke gang kecil itu, tampak sepeda motor yang berjajar rapi baik di ruas kiri atau pun kanan jalan.
(Cara Jitu dan Sangat Menyentuh Jiwa Polres Pasuruan Kota Bikin Kapok Pelanggar Lalu Lintas)
Tak ketinggalan pula, rumah-rumah petak di sebelah kiri jalan gang itu, sebagian besar di antaranya disulap menjadi tempat parkir.
Tampak papan kecil bertuliskan "Tempat Parkir" di tiap-tiap rumah yang ada di gang Kaliasin Pompa itu.
Yanto (26), satu di antara pengelola usaha parkir motor "Abadi Jaya 41" yang berada di gang Kaliasin Pompa itu, mengatakan, usaha parkir motornya sudah beroperasi selama 15 tahun.
"Sebenarnya, usaha parkir motor ini milik paman saya. Namun, saya yang mengurusinya," ungkapnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (10/3/2018).
Yanto mengungkapkan usaha parkir motor ini didirikan melihat lahan parkir (khususnya sepeda motor) di Tunjungan Plaza masih dinilai begitu minim.
"Jadi rumah paman saya ini dijadikan lahan untuk usaha parkir motor. Lantai satu untuk usaha parkir motor kemudian lantai dua untuk usaha kos-kosan," jelasnya.
(Cara Jitu dan Sangat Menyentuh Jiwa Polres Pasuruan Kota Bikin Kapok Pelanggar Lalu Lintas)
Yanto mengungkapkan dalam sehari, jumlah motor yang terparkir di usaha parkir Abadi Jaya 41 ini bisa mencapai 250 motor.
"Itu berlaku untuk hari biasa dari Senin - Jumat. Akan tetapi, kalau untuk akhir pekan tempat parkir Abadi Jaya bisa lebih dari 250 motor," paparnya.
Yanto mematok, tarif parkir di tempatnya saat hari kerja sebesar Rp 4000.
"Namun, untuk hari Sabtu dan Minggu, motor ditarif dengan Rp 5000," tambahnya.
Tarif parkir motor itu, Yanto mengatakan bisa berubah tiap tahunnya karena mengikuti UMK yang berlaku di Surabaya.
"Memang dulu sekitar tahun 2015 tarif motornya masih Rp 3000. Kalau UMK-nya naik, ya tarif motornya juga ikutan naik," ungkapnya.
Dalam sehari pemasukan yang diperoleh dari usaha parkir motor itu Yanto mengaku untuk hari biasa sekitar Rp 700.000. Sedangkan, hari libur bisa mencapai Rp 900.000 - Rp 1.000.000.
"Kalau dalam sebulan total penghasilan dari usaha parkir ini bisa mencapai Rp 15 jutaan. Tetapi, itu belum penghasilan bersihnya," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Kebanyakan pelanggan dari usaha parkir Abadi Jaya 41 itu, Yanto mengatakan adalah orang-orang yang bekerja di Tunjungan Plaza.
(Netizen Kecewa Sonia Fergina Citra Jadi Puteri Indonesia 2018 Akibat Sesi Q&Anya yang Meragukan)