Izza Dini Aulia, Pelajar di Sumenep Ini Sudah Biasa Hidup Jauh Dari Orang Tua
Disaat teman sebayanya enggan terpisah dengan orangtua, ia memilih tinggal di kos-kosan menempuh pendidikan di SMP 1 Sumenep.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Merantau bagi Izza Dini Aulia, adalah sebuah tantangan yang harus ditaklukkan, karena dengan merantau ia mengaku akan mendapatkan banyak pengalaman baru, selain itu juga bisa membentuk kemandirian.
Bahkan, bagi Icha, sapaan akrab Izza Dini Aulia, kebiasaan jauh dari orangtua (merantau) sudah dia dilakukan sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Dara kelahiran 23 Januari 1999 tersebut sudah keluar dari zona nyama saat menempuh pendidikan SMP.
Disaat teman sebayanya enggan terpisah dengan orangtua, dia memilih hidup di kos-kosan saat menempuh pendidikan di SMP 1 Sumenep.
Baca: Kecilnya Bikin Gemas, Si Bocah Berblankon Kini Punya Acara TV dengan Rating Tinggi di Indonesia
Jarak yang terpaut sekitar 30 Km dari tanah kelahirannya, Icha jalani untuk mendapatkan pengalaman baru, juga teman baru.
“Kalau sekolah di situ-situ aja, kurang menantang, temannyapun gak nambah,” terang Icha pada Surya.
Perempuan asli Ganding, Sumenep tersebut juga terus hidup jauh dari orangtua saat masuk SMA, dia memilih sekolah di Kabupaten berbeda, kali ini dia sekolah di SMA 3 Pamekasan.
Dari sinilah, hasil kemandiriannya selama ini mulai terlihat. Dara hobi membaca tersebut lolos di SMA 3 Pamekasan di kelas unggulan, hidup di Asrama secara gratis juga mendapatkan Bimbel secara cuma-cuma.
Alhasil, prestasi pertama Icha saat bangku SMA adalah peraih peringkat 5 tingkat Kabupaten Pamekasan OSN Astronomi (2015 awal). Selanjutnya dara yang juga aktif di OSIS SMA 3 Pamekasan tersebut meraih juara 3 LKTI bidang biologi di Universitas Brawijaya (2015).
Baca: Alisa Manyonok, Pemain Voli Cantik yang Jadi Model Papan Atas, Wajah sampai Tubuhnya Barbie Banget!
“Saat itu tim saya membuat karya ilimiah biskuit yang bisa mencegah jantung koroner,” terang dara penyuka aktor Korea Ji Chan Wook tersebut.
Lepas dari SMA, Icha menjadi salah satu dari enam siswa yang mewakili Kabupaten Sumenep lolos di Politeknik Keuangan Negara PKN STAN Bintaro, Tangerang Selatan, pada jurusan D1 Pajak.
Menurut Icha, semua prestasi yang dia raih tersebut tidak lepas dari dukungan orangtuanya.
“Alhamdulillah, semua yang saya lakukan didukung penuh oleh orangtua,” terang dara hobi nontonn film drama korea tersebut.
Baca: Pemkot Batu Lelang Jabatan Sekda
Prinsip hidup Icha, apapun yang terjadi harus selalu bersyukur, dengan bersyukur dan mengikuti jalan Tuhan, dunia akan mengikuti.
“Prinsip ini yang orangtua saya ajari sejak kecil, intinya selalu bersyukur,” terangnya.(Khairul Amin)