Unggahan GG Bangkrut Kediri Miskin, Ditanggapi Manajemen PT GG
Wakil Direktur PT Gudang Garam Tbk Slamet Budiono memberikan tanggapan atas unggahan Gigih Ferdian yang sempat viral di sosial media
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wakil Direktur PT Gudang Garam Tbk Slamet Budiono memberikan tanggapan atas unggahan Gigih Ferdian yang sempat viral di sosial media dan menyebar melalui grup WhatshApp.
Dalam unggahannya Gigih menyebutkan, jika GG bangkrut bisa dipastikan Kediri jadi miskin. Tulungagung punya wisata paling mbois, la Kediri opo sing dibanggakno (apa yang dibanggakan).
Uripe mung (hidupnya hanya) ngantungne nang GG ora duwe (tidak punya) kekuatan finansial blas. Sampek pengen duwe bandara direwangi ngemis-2.
Dalam penjelasannya yang diunggah melalui facebook, Slamet Budiono mengajak Gigih Ferdian untuk berpikir dan belajar tentang sinergitas.
Baca: Ketua Muslimat NU Jatim Ungkap Hasil Rapat dengan PWNU Soal Pilgub
Tentang berkemanfaatan bersama, demi kemaslahatan yang lebih besar kedepannya, sudah bukan saatnya lagi berbicara egosentris primodial, Kediri dan Tulungagung.
Sejatinya satu tlatah (wilayah), tidak elok untuk kemudian saling mengunggulkan namun dengan mendistorsi satu sama lainnya.
Saya yakin eksistensi bandara kedepannya akan memberikan multiple effects yang positif untuk wilayah eks Karesidenan Kediri, dimana Tulungagung adalah menjadi bagian di dalamya.
Baca: BRI Cabang Kediri Laporan Resmi Kejahatan Skimming Terkait Kasus Saldo Nasabah
Jalur Kediri - Tulungagung secara otomotis akan menjadi jalur ekonomi aktif yang akan secara langsung berkemanfaatan kepada masyarakatnya.
Slamet juga mengajak untuk bijak bersikap, santun bertutur dan saling menghargai.(Surya/Didik Mashudi)