Ini Kronologi Dua Warga Blitar yang Tewas Diduga Pesta Miras

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dua Warga Dusun Centong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, yang tewas diduga menenggak minuman keras (miras) ternyata menggelar pesta miras pada Selasa (13/3/2018).

Kedua korban tewas yakni, Saifudin Nur (34) dan Fuad Fauzi (38).

Ini kronologi lengkap meninggalnya dua warga yang diduga menenggak miras. Pada Selasa (13/3/2018), sekitar pukul 11.00 WIB, kedua korban bersama dua temannya, Slamet dan Bejo pesta miras.

Mereka pesta miras jenis topi miring dicampur fanta. Mereka mengakhiri pesta miras sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca: Tak Hanya Vicky Shu, Foto Kehamilan 4 Artis Cantik Ini Juga Tuai Pujian, Yang Terakhir Goals Banget!

Lalu, pada Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 23.30 WIB, kedua korban merasa kepalanya sakit. Saking sakitnya, kedua korban sampai memukuli kepalanya sendiri.

Pada Kamis (15/3/2018), sekitar pukul 01.00 WIB, korban Saifuddin dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Namun sekitar pukul 03.00 WIB korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 03.00 WIB, giliran korban Fuad Fauzi dibawa keluarganya ke RSUD Mardi Waluyo.

Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, Fuad dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Pada hari itu juga, kedua korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Sebelumnya, dua warga Dusun Centong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, diduga tewas setelah menenggak minuman keras (miras). Kedua korban tewas, yakni Fuad Fauzi (sebelumnya disebut Nur Fuad) dan Saifudin Nur.

Baca: Tabungan TKI asal Blitar yang Hilang Mendadak Ternyata Diambil Istrinya

Kedua korban meninggal dunia pada Kamis (15/3/2018) dini hari. Para korban sempat dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Sekarang para korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Selesai menggelar pesta miras, para korban bertumbangan. Dua korban meninggal. Korban Saifudin meninggal sekitar pukul 03.00 WIB, sedangkan korban Fuad meninggal pagi ini tadi.

Sedangkan satu korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan satu korban lagi menjalani terapi. Untuk dua orang lainnya masih belum diketahui kejelasannya. (Sha)