Meriahkan Hari Jadi dan HUT ke-80 RI, Para Pejabat di Pemkab Situbondo Berlomba Merias Istri

Poin Penting:

• Tujuan Acara: Selain sebagai bagian dari perayaan Harjakasi dan HUT RI, lomba ini bertujuan untuk memotivasi suami agar lebih memahami dan menghargai usaha istri dalam merias diri, serta memperkuat kekompakan dalam keluarga.
• Peserta: Lomba ini diikuti oleh total 40 OPD di lingkungan Pemkab Situbondo.
• Penilaian: Tim juri terdiri dari para profesional dan perwakilan tim penggerak PKK.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO- Puluhan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 17 camat, berlomba  merias istrinya masing masing, Jumat (22/08/2025).

Kegiatan mempercantik istrinya yang berlangsung di Pendopo Kabupaten, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Situbondo ( Harjakasi) ke 207 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80.

Salah seorang peserta, Sopan Efendi mengatakan, merias bukan tidak mudah dan pekerjaan yang sangat sulit bagi seorang laki laki.

"Makanya saat istri lama merias dan kita marah itu tidak bagus, karena ternyata kita lakukan sendiri sangat sulit," ujarnya di Pendopo Kabupaten Situbondo.

Baca juga: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Hancurkan Puluhan Perahu Nelayan di Situbondo

Ia mengaku, jika hanya merias ada kadarnya memamg tidak terlalu sulit, akan tetapi merias dengan menghasilkan tampilan yang bagus itu tidak mudah.

"Suami jangan sering ngomel ngomel kalau isti merias diri agak lama, sebab itu kenyataanya yang terjadi," katanya.

Kepala Satpol PP Pemkab Stubondo ini berharap dengan kegiatan meriias istri bisa semakin sayang dan menciptakan hubungan keluarga yang semakin harmonis.

"Sehingga kita tau apa yang menjadi kebutuhan dan harapan istri, bahkan melalui kegiatan ini bisa semakin kompak antara suami dan istri," jelasnya.

Sementara itu, ketua panitia lomba merias istri, Samsuri mengatakan, pihaknya tidak memilih melombakan merias istri itu, melainkan hanya sebagai bentuk motivasi dalam rangka Harjakasi ke 207.

"Yaitu lomba merias istri tanpa penutup mata. Kita bukan memilih dan ini sudah menjadi tugas BKSDM," ujarnya.

Samsuri mengatakan, selama ini para suami yang hanya melihat dan menikmati kreasi riasan istrinya, maka ditahun ini dicoba menggali kreasi suami dalam merias istrinya  supaya lebih cantk.

"Ya selain menambah semangat suami dan mencintai keluarganya, terutama strinya," katanya.

Baca juga: Penyebab Kemacetan di Jalur Situbondo ke Pelabuhan Ketapang, Berlakukan Buka-Tutup Penyeberangan

Dijelaskan, jumlah peserta yang mengikuti lomba merias istrinya itu, yang terdaftar seluruhnya sebanyak 40 OPD.

"Untuk tim penilainya kita libatkan profesional dan tim penggerak PKK,"jelasnya.

Dalam perlombaan ini, sambung Samsuri, merebutka juara satu sampai tiga serta juara harapan satu hingga tiga.