Mobilnya Diberondong Belasan Peluru, Pejabat Pemkot Surabaya ini Beri Pengakuan Mengejutkan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Ery Cahyadi akhirnya bicara terkait penembakan mobil Toyota Innova miliknya, Kamis (15/3/2018).

Menurut Ery, kronologi kejadian penembakan mobilnya bermula ketika dia, istri, dan anaknya sedang berada di dalam rumah. Sementara mobil dinas diparkir di halaman rumah.

Saat istrinya keluar, baru mengetahui bahwa mobilnya telah diberondong peluru oleh orang tak dikenal dan mengakibatkan rusak di sejumlah sisi.

Mendapati itu, Ery langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kejadiannya siang, posisi saya tidak di dalam mobil. Jadi kejadiannya saat mobil diparkiran rumah, ada kerusakan dan kita laporkan ke polisi. Biar masalah ini diselesaikan oleh polisi," tegasnya, kepada wartawan.

Terungkap, Terduga Penembak Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Ternyata Anak Pengusaha, Dia Juga . .

Usai Tembaki Mobil Pejabat Pemkot Surabaya, RM Langsung Ngebut Lalu Tak Berkutik

Wali Kota Risma ada di Polandia, Saat Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Diberondong Peluru

Ery Cahyadi mengaku jika apa yang dialaminya ini merupakan bagian dari resiko pekerjaan.

"Ya ini bagian dari resiko pekerjaan, karena penertiban, proyek, banyak ya ada yang proyek terkait pembangunan atau perizinan," ungkapnya.

"Menurut saya ini hal biasa yang harus kita terima saat menjalankan tugas. Tapi kita tetap jalan, karena kita mau amar ma'ruf nahi munkar kita tetap berjalan apapun yang terjadi kita tetap tawakal pada Gusti Allah," imbuh Ery.

Ery menyatakan tidak mau lagi diitanya terkait kasus penembakan mobilnya, karena kasus tersebut sudah dianggap 'selesai', setelah dirinya melaporkan ke polisi dan minta kepolisian mengusut tuntas kasusnya.

"Saya kira ini bisa ditanyakan kepada pihak kepolisian, prosesnya bagaimana, siapa yang melakukan, karena kemarin sudah diidentifikasi dengan jelas baik wajah, atau yang lain. Biar pihak kepolisian yang menjelaskan. Yang jelas ssaya tidak kenal orangnya," tegas Ery.

Demi Harta Karun, Sabil Setahun Lebih Gelar Ritual dan Tunggui Gentong Ajaib, Astaga Ternyata Isinya

Diberondong Laras Panjang, Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Jebol 11 Lubang, Ahli Senjata Diturunkan

Tiga Mahasiswa STIKOM Surabaya Ditangkap FBI, Pihak Kampus Beri Pengakuan Mengejutkan

(Surya/Pipiit Mauldiya)