Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ingat Pemain yang Berbenturan Maut dengan Choirul Huda? Lama Tak Muncul, Begini Nasibnya Sekarang

Masih ingat sosok yang berbenturan maut dengan kiper Persela Choirul Huda? Lama tak terdengar, begini nasibnya

Penulis: Januar | Editor: Januar
Twitter
Choirul Huda dan Ramon Rodriguez 

TRIBUNJATIM.COM - Publik sepak bola tanah air berduka pada pertengahan Oktober 2017 lalu.

Saat itu, Choirul Huda yang merupakan sosok kiper Persela Lamongan harus kehilangan nyawanya saat melawan Semen Padang.

Peristiwa itu terjadi usai Choirul Huda bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.

Saat itu, mereka sama-sama mengamankan gawang dari ancaman pemain Semen Padang.

Baca: Kepala Desa Essang, Sumenep Ditangkap Polisi Gara-gara Kasus Kekerasan, Begini Kronologinya

Akibatnya, dada Choirul Huda terkena benturan kaki Ramon Rodrigues.

Choirul Huda tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Dr Soegiri untuk mendapatkan perawatan.

Sebelum tak sadarkan diri, ia sempat sadar dan merintih kesakitan.

Beberapa saat kemudian tim medis mendatangi Choirul Huda untuk memeriksanya.

Baca: Intip Pesona Tika Bravani yang Kini Berhijab, Gaya Fashionnya Bisa Jadi Inspirasi Kamu Lho!

Mereka kemudian membawa Choirul Huda ke luar lapangan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Walaupun, pada akhirnya nyawa Choirul Huda tidak dapat diselamatkan.

Sementara itu, pasca benturan itu, Ramon juga tertangkap kamera.

Dia juga mengerang kesakitan.

Baca: Keenan Pearce Jadi Calon Ayah, Netizen Perang Komentar Bahas Raisa: Waduh, Kesusul Nih

Usai menyaksikan Huda mendapatkan perawatan medis, Ramon tampak duduk di depan gawang sambil tertegun.

"Tadi masih sadarkan diri dan mengeluh sakit di bagian dada, terus kemudian tidak sadar," ujar salah satu tim medis, seperti dilansir dari Surya.co.id, Minggu (15/10/2017) lalu.

Namun sayang, usai mendapatkan perawatan intensif dari dokter, kiper bernomor punggung satu tersebut meninggal dunia.

Untuk itu, peran kiper langsung digantikan oleh Ferdiansyah saat pertandingan masih berlanjut.

Baca: Bahas Kesejahteraan Perempuan dan Lansia, Mbak Puti Tawarkan Program ‘Superstar’ hingga ‘Laras Hati’

Di media sosial, banyak orang yang mengunggah postingan untuk pria kelahiran 1979 tersebut.

Pasca peristiwa itu, Ramon pun tampak begitu terpukul.

Ramon Rodrigues merasakan penyesalan yang luar biasa ketika mengetahui Choirul Huda meninggal dunia usai terlibat benturan dengan dirinya.

Pemain asal Brasil itu sangat terpukul dengan kematian sahabatnya itu.

Baca: Kirab Budaya Tionghoa di Akhir Pekan Banyuwangi

Pasca kejadian tersebut, ketika para medis berusaha membantu Choirul Huda, Ramon hanya terduduk menatap ke arah gawannya sendiri.

Akhirnya di laman instagram, Ramon mengungkapkan curahan hatinya melalui bahasa portugis yang digunakan warga negara Brasil, versi Inggris dan Bahasa Indonesia.

Dalam curhatannnya itu, ia mengerti orang-orang murka kepadanya usai peristiwa itu.

Dirinya tidak pernah membayangkan peristiwa itu bisa berakhir tragis.

Baca: Jawaban Menohok Tika Bravani Usai Disarankan ini oleh Netizen Pasca Berhijab, ‘Jangan Suruh Lagi’

Gostaria de agradecer as orações, ligações, mensagens de apoio e carinho de todos!
Nunca imaginamos que tais fatalidades possam ocorrer conosco, infelizmente aconteceu, não tenho palavras para descrever tal sentimento.
Huda, Só peço que Deus abençoe e conforte seus familiares e te receba de braços abertos. "Lendas não morrem, deixam para nós heranças"

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas doa, panggilan, pesan dukungan dan semua kasih sayang Anda!
Kami tidak pernah membayangkan kematian seperti ini, sayangnya hal itu terjadi, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan perasaan seperti itu. Saya benar-benar mengerti murka beberapa orang pada saat ini dan saya meminta Tuhan untuk memberkati dan melindungi hati semua orang, terutama keluarga Huda, dan semoga Tuhan terbuka lebar.
"Legenda tidak pernah mati, kamu akan selalu hidup"

I would like to thank the prayers calls messages of support and affection of all!
Huda, I just ask God to bless and comfort your family and welcome you with open arms.
"Legends do not die, live forever"
#respect,"tulis Ramon saat itu.

Baca: Liburan Hari Raya Nyepi, Banyuwangi Diserbu Wisatawan

Setelah hampir 5 bulan berlalu setelah peristiwa itu, Ramon tak lagi bermain untuk Persela.

Dia kini telah hijrah ke sebuah klub yang ada di Thailand, yaitu Nongbua Pitchaya.

Ramon juga cukup sering mengunggah sejumlah aktivitasnya di akun Instagram miliknya @rrramon.

Dari kehidupan pribadinya bersama pasangannya, hingga saat dia berseragam klub barunya tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved