Lewat Food Startup Indonesia, Bekraf Bantu Pelaku Usaha Rintisan Bertemu Investor

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasubdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan, Hanifah Makarim mengatakan pelaku usaha rintisan masih banyak yang belum tahu cara menggandeng investor.

Karenanya melalui Food Startup Indonesia (FSI), pihaknya memberikan akses kepada pelaku usaha rintisan (startup) untuk bertemu langsung dengan para investor.

"Kami di akses permodalan tugasnya memberikan akses kepada pelaku usaha rintisan bertemu dengan investor melalui acara FSI ini. Jadi kita kumpulkan pelaku usaha dan investor kemudian kami pertemukan," katanya usai acara Sosialisai Food Startup Indonesia 2018 di Surabaya, Selasa (20/3/2018).

( Diskusi Bareng Pengusaha Milenial, Gus Ipul Rencanakan Pembiayaan Bisnis Start Up )

Saat ini Bekraf telah menggandeng beberapa para investor seperti Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) dan Salim Group.

"Para pelaku usaha rintisan ini kami bantu memberikan akses permodalan dengan cara meyakinkan para investor bahwa investasi di sektor kuliner itu menguntungkan," tambahnya.

Hanifah menambahkan bagi pelaku usaha rintisan yang ingin mendapatkan akses permodalan dari investor bisa mendaftar melalui platform konektor.id.

( Begini Tips Dalam Pengajuan Modal Bagi Perintis Usaha Start Up Digital ke Jatim Ventura )

"Misalnya pelaku usaha kuliner membutuhkan investasi bisa langsung menginput data di konektor.id bisa berupa pinjaman atau bagi hasil. Begitupun dengan investor bisa memilih mana pelaku usaha yang akan diberikan investasi modal," terangnya.

Menutur Hanifah, sejauh ini sudah ada 20 pelaku usaha rintisan yang telah mendapatkan pendanaan modal usaha dari berbagai modal investor.

Di antaranya adalah Ladang Lima, yakni juara 2 Food Startup Indonesia tahun lalu.

( 1.000 Mahasiswa Pamerkan Model Bisnis Start Up )