Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lima Tahun Kabur, Agus Mengaku Tidak Tahu Jika Yang Dibacoknya Anggota Polisi

Polisi melumpuhkan Agus Ari Efendi (36), warga Dudun Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
Surya/David Yohanes
Agus Ari Efendi (36) harus menggunakan kursi roda, karena kakinya mengalami luka tembak. 

 TRIBUNJATIM.COM, TULUNGGAGUNG - Polisi melumpuhkan Agus Ari Efendi (36), warga Dudun Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung dengan tembakan, setelah lima tahun kabur.

Agus adalah pelaku pembacokan terhadap anggota Polres Tulungagung, SR (36).

Agus mengaku, saat kejadian tidak tahu jika yang dibacoknya adalah anggota polisi.

Saat itu bersama tujuh temannya, Agus menghajar SR hingga terkapar.

SR terluka parah dengan sejumlah luka bacok dan luka tusuk senjata tajam.

Selain itu, SR juga dihajar dengan paving segi enam oleh teman-teman Agus.

Baca: Kabur Selama 5 tahun Usai Aniaya Anggota Polisi, Pemudah Asal Tulunggagung Nyerah Ditembak Polisi

"Saya tidak tahu dia polisi," ucap Agus lirih, di atas kursi rodanya.

Usai mengetahui korbannya terluka parah, Agus kemudian kabur ke Banjar Baru, Kalimantan Selatan.

Selama di Kalimantan Selatan, Agus bekerja sebagai satpam di sebuah yayasan.

Dari penuturannya, Agus mengaku rindu dengan kampung halaman dan pulang ke Popoh.

Namun kepulangannya diketahui polisi yang sudah lama melacaknya.

Baca: Usai Diboikot Bonek Gara-Gara Tiketnya Mahal, Ini yang Dilakukan Manajemen Persebaya

Saat akan ditangkap, Agus masih berusaha melawan polisi.

Perlawanannay berhenti setelah kakinya ditembak.

Kini polisi masih mengejar tujuh pelaku lain yang masih kabur. (David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved