Tak Perlu ke Kantor, Bayar Tagihan hingga Pengaduan PDAM Kota Kediri Kini Bisa Lewat Aplikasi Flow

Poin penting:

• PDAM Kota Kediri resmi meluncurkan aplikasi 'Flow Tirta Dhaha Mobile' pada 7 Oktober 2025 sebagai inovasi layanan air bersih yang lebih cepat, mudah, dan transparan bagi masyarakat.
• Aplikasi ini memungkinkan pelanggan mengakses layanan secara digital, seperti pengecekan tagihan, pembayaran daring, pembacaan meter mandiri, dan penyampaian pengaduan melalui ponsel.
• Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menekankan pentingnya sosialisasi, agar seluruh pelanggan PDAM (sekitar 18.000 orang) memahami dan memanfaatkan aplikasi tersebut secara maksimal.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Langkah inovatif kembali diambil Pemerintah Kota Kediri melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kediri.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, resmi meluncurkan aplikasi 'Flow Tirta Dhaha Mobile' pada Selasa (7/10/2025). Aplikasi ini hadir sebagai upaya menghadirkan pelayanan air bersih yang lebih cepat, mudah, dan transparan bagi masyarakat.

Aplikasi berbasis digital tersebut dirancang untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan PDAM.

Mulai dari pembayaran tagihan air, pembacaan meter mandiri, hingga penyampaian pengaduan kini dapat dilakukan secara praktis melalui ponsel. 

Kehadiran aplikasi ini sekaligus menjadi langkah nyata PDAM dalam mendukung visi Kota Kediri menuju layanan publik yang berbasis digital.

"Hari ini PDAM Kota Kediri melaunching aplikasi Flow, yang merupakan wujud nyata komitmen PDAM dalam memberikan pelayanan yang cepat dan mudah kepada masyarakat Kota Kediri. Saya mengapresiasi seluruh jajaran PDAM atas inovasi ini, karena kini masyarakat cukup melalui genggaman ponsel tanpa perlu datang ke kantor," ungkap Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.

Menurutnya, masyarakat kini tidak hanya bisa melakukan pengecekan tagihan, tetapi juga melakukan pengaduan hingga pembayaran secara daring.

Hal ini diharapkan dapat memangkas waktu dan tenaga pelanggan dalam mengurus berbagai keperluan terkait layanan air minum.

Namun, Vinanda menegaskan bahwa peluncuran aplikasi Flow bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju transformasi pelayanan publik yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi agar masyarakat benar-benar memahami cara menggunakan aplikasi tersebut.

"Percuma aplikasinya canggih kalau masyarakat tidak tahu cara menggunakannya. Oleh karena itu, setelah launching ini saya minta PDAM melakukan sosialisasi secara masif dan berkelanjutan. Jangan sampai dari sekitar 18.000 pelanggan, hanya 1.000 orang yang menggunakan aplikasi ini," tegasnya.

Vinanda juga berharap kehadiran Flow Tirta Dhaha Mobile dapat meningkatkan kualitas pelayanan PDAM yang lebih profesional, transparan, dan modern.

Ia menilai inovasi ini menjadi bukti komitmen PDAM untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat.

"Semoga inovasi ini juga menjadi pemacu semangat bagi jajaran PDAM untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman," ujar Wali Kota termuda tersebut.