Rumah TKW Taiwan Dihancurkan Suami Rata Dengan Tanah, Sang Ibu Malah Ditilap

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sumar (36) membongkar rumah yang dibangun bersama istrinya Asih (24) yang tengah bekerja di Taiwan.

Pembongkaran rumah yang berada di Kabupaten Tulungagung ini dilakukan usai Sumar mendapatkan surat cerai dari Asih.

Namun proses pembongkaran yang dilakukan dengan sebuah ekskavator ini sempat membuat Jiah (60) dan Saki (65), orang tua Asih terenyuh.

Jiah mengakui jika tanah tempat rumah itu berdiri adalah miliknya.

Dirinya pula yang meminta Asih dan Sumar membangun rumah di lokasi itu.

Jiah sebenarnya ingin agar anak dan mantunya itu tetap rukun.

“Saya dan suami memilih pergi saat rumahnya dihancurkan. Karena saya tidak tega rumah yang sudah lama ditempati bersama, sekarang dihancurkan,” ucap Jiah sedih, Rabu (21/3/2018).

Kirim Surat Cerai dari Luar Negeri, Rumah TKW ini Langsung Dibuldoser Suami

Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul

Terkait rencana penghancuran ini, Sumar maupun Asih juga tidak pernah membicarakan dengannya maupun suaminya.

Tahu-tahu semua pakaian Asih dibungkus plastik dan diantar ke rumahnya, yang memang berdekatan.

Saat dirinya pulang menjelang sore, tidak ada lagi material yang tersisa. Semuanya rata dengan tanah.

“Bahkan batu bata satu pun tidak tersisa. Tidak tahu, semua material diangkut kemana,” ucap Jiah.

Kasus ini bermula saat Asih yang ada d Taiwan mengirimkan surat cerai kepada Sumar.

Kepala Desa Tanggung, Suyahman sudah berusaha mendamaikan, salah satunya agar rumah ini diberikan kepada anak mereka.

Namun ternyata Sumar dan Asih tidak ada kata sepakat. Sumar memilih menghancurkan rumahnya, karena tidak rela jika kelak rumah ini ditempati oleh Asih dan suami barunya. (Surya/David Yohanes)