Mulai Malang hingga Manado, Ada 21 Sambal Khas di Indonesia, Mana yang Paling Pedas?
Ada 21 jenis sambal dari berbagai daerah Indonesia, mulai Malang hingga Manado. Lantas, mana yang paling pedas?
TRIBUNJATIM.COM - Sambal sepertinya sudah menjadi pendamping wajib makanan orang Indonesia.
Tak heran, ragam budaya kuliner Indonesia banyak yang dibalut dengan lezatnya sambal dari masing-masing daerah.
Oleh karena itu, hampir setiap pulau di Indonesia memiliki ciri khas sambal tersendiri.
Merasa Senang Bisa Latihan Kembali Usai Operasi Polip, Greg Nwokolo Bantah Pindah ke PSM Makassar
Meski tak harus pedas rasanya, meski tak harus merah warnanya.
Kuliner Indonesia memang sangat kaya.
Sejak September 2017 restoran kuliner nusantara Lara Djonggrang menyajikan 21 jenis sambal dari berbagai daerah Indonesia.
Ke-21 sambal tersebut ialah sambal teri asin dari Sunda, sambal tempe dari Malang, sambal roa dari Manado, sambal kecombrang dari Jawa Timur, sambal terong ikan jambal dari Malang, sambal bajak dari Semarang, sambal lado mudo dari Minangkabau, sambal bawang dari Yogyakarta, sambal matah dari Bali, dan sambal dari beberapa daerah lainnya.
Fotonya Sempat Dikecam Netizen, Intip Yuk Gaya Liburan Syahrini di Beberapa Negara Eropa

Sambal-sambal tersebut menghasilkan cita rasa yang beragam.
Tak hanya pedas, tapi juga bercampur asam, asin, gurih, manis, hingga yang unik seperti rasa kecombrang.
Menurut sang juru masak di Resto Lara Djonggrang, Endang Kusuma, yang terpedas ialah sambal yang mengandung terasi dari Sunda.
Seperti sambal leunca yang terdiri dari cabai, bawang merah, terasi dan leunca, lalu ada sambal asam cirebon, sambal kemangi, dan sambal petai.
Greg Nwokolo Kembali Merumput Usai Operasi Polip, Dia Tegaskan Siap untuk Bermain
"Kalau dari dapur, yang paling pedas sebenarnya bambal dari Sunda yang ketemu terasi dan asam, itu menghasilkan pedas yang paling pedas sebenarnya," ujar Endang pada KompasTravel, Kamis (7/9/2017).
KompasTravel sempat mencicipi sambal sambal tersebut, mulai yang manis, gurih, asam dan pedas tanpa menggunakan nasi ataupun lauk.