Usai Beli Sabu-sabu, Dua warga Cerme Gresik Dibekuk Petugas BNN
Afif Abdullah (23), warga Desa Cerme Lor dan Hadi Irawan alias Nyambek (24), warga Desa Tambak Beras., kduanya dari Kecamatan Cerme, Gresik
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Afif Abdullah (23), warga Desa Cerme Lor dan Hadi Irawan alias Nyambek (24), warga Desa Tambak Beras., kduanya dari Kecamatan Cerme, Gresik ditangkkap angota BNN usai membeli sabu-sabu.
Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto mengatakan, bahwa terungkapnya jaringan pengguna narkotika di wilayah Kecamatan Cerme Gresik itu hasil informasi masyarakat bahwa tersangka sering mengkonsumsi narkoba.
Oleh karena itu, anggota BNN Kabupaten Gresik langsung mencari keberadaan tersangka.
Akhirnya, tersangka Afif Abdullah ditangkap di rumah kos Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme. Dari rumah Afif ditemukan barang bukti sabu yang disimpan dalam sak saku jaket sebelah depan.
Ada dua paket sabu yang ditemukan, masing-masing seberat 1,20 gram dan 1,73 gram.
Dari tertangkapnya Afif, anggota BNN Kabupaten Gresik langsung mengembangkan kasus tersebut dengan menggeledah rumah teman Afif yang rencananya akan diajak pasta sabu.
Baca: Tinggalkan Uang Sampai Rp 49,8 Juta di Becaknya, Asnan Berceracau untuk Keperluan Haji
Di rumah Hadi Irawan dusun Jurit Desa Iker-iker Kecamatan Cerme ditemukan barang bukti berupa 3 skop sedotan, 3 korek api gas, sebuah bong, dua ponsel dan sebuah dompet.
Akibat tertangkap kedua tersangka dikenakan Pasal 114 (1), Pasal 112 (1) juncto Pasal 132 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
Atas tertangkap kedua tersangka, Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto mengatakan bahwa keduanya ditangkap atas dugaan mengkonsumsi narkotika.
Baca: Polresta Sidoarjo Benarkan Anggotanya dalam Video Viral di Bungurasih
"Keduanya akan dilimpahkan ke Polres Gresik untuk menjalani proses hukuman," kata Supriyanto.
Sementara kedua tersangka mengaku mengkonsumsi sabu-sabu hanya untuk memenangkan diri.
"Agar tenang dan percaya diri," kata Afif dengan wajah tertutup.
Namun, setelah tertangkap petugas BNNK Gresik, keduanya mengaku kapok dan tidak akan mengulangi lagi. "Kapok, uangnya nanti untuk beli jajan saja," imbuhnya. (Sugiyono).