Tak Hanya Kurir, Pemilik Perusahaan Produsen 643 KIP di Kios Laundry Sukolilo Diperiksa Polisi
Polisi selidiki runtutan peristiwa penemuan Sebuah karung berisi 643 Kartu Indonesia Pintar di sebuah kios Laundry di Sukolilo.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi selidiki runtutan peristiwa penemuan Sebuah karung berisi 643 Kartu Indonesia Pintar di sebuah kios Laundry di Sukolilo.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan selama penyelidikan beberapa nama telah diperiksa polisi sejak Rabu (20/3/2018).
Satu di antara nama tersebut adalah Syahrir Hamid (34), warga Njangkungan Surabaya yang dibenarkan sebagai kurir ekspedisi.
Ia ditugaskan oleh sebuah perusahaan untuk mendistribusikan kartu tersebut ke dua kelurahan yaitu Kejawan Gebang dan Keputih Sukolilo.
(Yura Yunita Tampil Dalam Konser David Foster di Surabaya, Nyanyikan Dua Lagu Ini)
Namun rupanya Hamid belum dapat mendistribusikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) terbitan tahun 2016 itu ke kelurahan.
Hingga kemudian tumpukan dokumen 643 kartu di dalam karung itu dititipkannya di Kios Laundry Paris.
"Ini kelalaian kurir. Kartu produksi tahun 2016," kata Kombes Pol Rudi Setiawan kepada TribunJatim.com, kamis malam (22/3/2018).
Polisi juga meminta keterangan dua saksi lain, yaitu SM dan BD pemilik perusahaan tersebut.
"Di atasnya lagi ada dua orang itu sebagai pemilik," kata mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel itu.
"Besok kita ungkap ya, kita update dan clear kan semuanya ya," Rudi Setiawan.