VIDEO: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini Merasa Punya Hutang Budi Kepada Kejaksaan RI

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur gelar bakti sosial operasi katarak yang dibuka langsung oleh Jaksa Agung HM Prasetyo, Sabtu (24/3/2018).

Acara tersebut digelar di kantor Kejati Jatim, jalan A Yani Surabaya.

Bakti sosial ini merupakan kegiatan sosial yang dipersembahkan Kejati Jatim untuk penderita katarak.

Pada kesempatan itu, Jaksa Agung, HM Prasetyo saat memberikan sambutan, mengungkapkan kekagumannya terhadap kota Surabaya.

(Laga Baru Memasuki Menit ke-7, Arema FC Sudah Ungguli Mitra Kukar)

Menurutnya, ketika dirinya berkali-kali ke Surabaya selalu ada perubahan yang dialami oleh kota Surabaya.

"Surabaya menjadi semakin hijau dan asri, berkat kepemimpinan bu Risma," ujar HM Prasetyo.

Usai sambutan, HM Prasetyo melalui teman-temannya, memberikan bantuan kepada pemkot Surabaya berupa 25 mesin chainsaw (gergaji mesin), agar bisa terus merawat keasrian dari kota Surabaya.

Menanggapi hal itu, Tri Rismaharini yangturut hadir dalam acara tersebut  mengaku senang.

Bahkan, Risma juga mengenang jasa dari kejaksaan yang sudah berjuang bersama kota Surabaya, untuk mengambil kembali aset pemkot yang diklaim oleh pihak swasta.

(Pemerintah Kota Sudah Siap-siap Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya Tahun Ini)

"Saya sangat berterimakasih kepada kejaksaan, bisa dibayangkan kalau menyewa pengacara bisa semahal apa itu," jelas Risma.

Ia menambahkan, hasil dari kejaksaan membantu Surabaya, lahan pemkot bisa kembali sampai 70 hektar.

Risma mengatakan, warga dan pemerintah kota Surabaya punya hutang budi kepada Kejaksaan, tapi pada acara tersebut malah kembali diberikan bantuan.

"Lha kok Pemkot malah diberi lagi 25 mesin chainsaw, dan ditambah 10 alat pemotong rumput," ujar Risma senang.

Begini pengakuan lengkapnya: 

(Tayangan Karma Sempat Diisukan Settingan, Curhatan Pengisi Acara Soal Gaji Ramai Komentar)