Dapat Dukungan dari Muslimat Gresik, Gus Ipul Berkomitmen Perkuat Madrasah Diniyah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno mendapatkan dukungan dari Muslimat Kabupaten Gresik.

Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk doa bersama dalam silaturahmi Kubro Muslimat NU yang diikuti oleh ribuan jamaah yang digelar di Desa Tambak Beras, Cerme, Gresik, Minggu (25/3/2018).

Mereka menganggap, Gus Ipul merupakan satu-satunya Cagub yang dicalonkan dan direstui oleh mayoritas kiai.

( Ajak Lebih Giat Berolahraga, Fatma Saifullah Yusuf Gencar Kampanyekan Senam Rekreasi Perwosi Jatim 2 )

Gus Ipul yang hadir dalam kesempatan ini juga mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan.

Mengenakan baju dan sarung putih, keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini tampak akrab dan bersedia melayani para Muslimat yang ingin berfoto bersamanya.

"Dukungan ini akan menambah mudah jalan kita semua untuk segera mewujudkan Jawa Timr makmur karena semuanya adalah kabeh sedulur (semua saudara)," kata Gus Ipul.

( Masuk Musim Pancaroba, Fatma Saifullah Yusuf Ajak Perempuan Jatim Lebih Rajin Olahraga )

Gus Ipul juga berkomitmen untuk terus memperkuat Madrasah Diniyah (Madin) sebagai pilar di dunia pendidikan.

Selain itu menurut Gus Ipul Madin terbukti mampu menggabungkan pendidikan formal terutama pendidikan akhlak sehingga melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter.

"Nantinya, kami ingin ada ahli matematika atau sains yang cerdas tapi juga pandai dalam membaca Al Qur'an. Profesi lainnya, seperti polisi dan tentara bekerja dengan ikhlas karena mengimplementasikan Al Qur'an. Diharapkan generasi cerdas yang dibekali akhlak lahir dari Jatim," ujar Gus Ipul.

( Dukung Saifullah Yusuf, Slankers Surabaya bentuk Satuan Peace, Love, Unity, dan Respect - Ipul )

Di hadapan undangan yang hadir, Gus Ipul mengatakan dirinya akan terus bekerja dan berupaya meningkatkan serta memberdayakan ekonomi perempuan melalui program maupun pelatihan dan keterampilan.

"Terbukti di Jatim, jika perempuan bekerja akan memberikan nilai tambah bagi keluarga. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi keluarga dan daerahnya," tutupnya.