Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perajin Miniatur Truk Blitar, Paling Sulit Membuat Model Kabin dan Lampu, Harganya Woww. . .

Sebagian masyarakat Blitar sedang demam dengan miniatur truk belakangan ini. Miniatur truk dibuat semirip mungkin dengan truk asli

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Surya/ Samsul hadi
Eko Kuswantoro (25), menunjukkan miniatur truk lengkap dengan sound system hasil karyanya di rumahnya, Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. 

 TRIBUNJATIM.COM, BLITAR  - Sebagian masyarakat Blitar sedang demam dengan miniatur truk belakangan ini. Miniatur truk dibuat semirip mungkin dengan truk asli dengan dilengkapi sound system mini.

Eko Kuswantoro (25) adalah salah satu perajin miniatur truk di wilayah Blitar.
Pemuda asal Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, itu mulai menekuni kerajinan membuar miniatur truk baru enam bulanan ini.

Pemuda bertubuh subur itu tertarik membuat kerajinan miniatur truk karena sekarang sedang ramai masyarakat Blitar bermain miniatur truk.

Awalnya, dia membuat miniatur truk untuk koleksi sendiri. Belakangan, banyak teman yang memesan miniatur truk kepadanya.

Baca: BREAKING NEWS - Pohon Tumbang Tutup Jalan A Yani Sidoarjo

"Saya juga hobi dengan miniatur truk. Awalnya buat untuk koleksi sendiri, ternyata banyak teman yang pesan. Akhirnya saya tekuni untuk tambah penghasilan" kata pemuda yang juga menggeluti usaha perlengkapan audio sound system itu, Minggu (24/3/2018).

Bapak satu anak ini memiliki koleksi lima miniatur truk. Ukuran miniatur truk bervariasi, paling kecil ukuran 20 cm x 40 cm dan paling besar ukuran 40 cm x 90 cm.

Sekarang dia sedang menyelesaikan miniatur truk dengan ukuran lebih besar yakni dengan lebar 40 cm dan panjang 95 cm.

Untuk membuat satu miniatur truk, pria berambut pendek ini membutuhkan waktu sekitar dua minggu.

Menurutnya, paling sulit membuat bagian kabin dan lampu.
Bagian kabin dan lampu ini harus mirip dengan aslinya. Bentuk kabin dan lampu harus detail.

Baca: Ada 349 CJH di Luar Kuota yang Berangkat Juli Nanti, Siapa Mereka?

Miniatur truk hasil karya Eko memang mirip truk asli. Detail bodi, roda, dan kabin sudah menyerupai truk asli. Ban pada roda truk juga menggunakan bahan karet.

"Sekarang sudah ada toko yang menjual ban karet untuk miniatur truk, jadi lebih mudah," ujarnya.

Untuk bodi truk, dia memilih bahan dari kayu waru dan kayu pinus. Dua jenis kayu itu gampang untuk dibentuk. Selain itu, kualitas kayu waru dan kayu pinus sudah lumayan kuat untuk memuat audio sound system.

Biaya untuk membuat satu miniatur truk tergantung dengan ukuran. Tetapi, rata-rata biaya yang dihabiskan untuk membuat satu miniatur truk sekitar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved