Siswa Tulungagung Diduga Keracunan MBG
Satgas Percepatan MBG Tulungagung Fokus pada Mitigasi, Evaluasi SPPG akan Dilakukan BGN
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan MBG Tulungagung, Johanes Bagus Kuncoro, mengatakan, pihaknya masih fokus pada mitigasi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Satgas Percepatan MBG Tulungagung masih fokus pada mitigasi dugaan keracunan yang dialami siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung usai menyantap MBG.
- Satgas hanya memfasilitasi agar MBG di Kabupaten Tulungagung cepat terpenuhi dan lancar.
- Evaluasi SPPG akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Terus bertambah, jumlah siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung, Jawa Timur, yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kini mencapai 62 siswa.
Bahkan, empat siswa dirujuk ke RSUD Campurdarat dr Karneni Tulungagung, karena kondisinya cukup parah.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan MBG Tulungagung, Johanes Bagus Kuncoro, mengatakan, pihaknya masih fokus pada mitigasi.
“Kita sembuhkan dulu, fokus kita selamatkan yang sakit. Kami belum membahas SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi),” jelas Bagus saat ditemui di Puskesmas Boyolangu, Senin (13/10/2025).
Lanjut Bagus, satgas hanya memfasilitasi agar MBG di Kabupaten Tulungagung cepat terpenuhi dan lancar.
Sedangkan untuk evaluasi SPPG nantinya akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Satgas tidak bisa melakukan evaluasi, namun bisa memberikan rekomendasi.
“Kalau terjadi seperti ini, kita lihat dulu salahnya ada di mana,” ucap Bagus.
Para siswa di SMPN 1 Boyolangu menerima menu MBG berupa nasi kuning dengan lauk ayam kecap, potongan timun, tomat, ditambah buah salak dan susu kotak.
1.118 siswa menyantap menu itu sekitar pukul 07.30 WIB, lalu mulai merasakan gejala keracunan pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Cara Pemkab Trenggalek Cegah Keracunan MBG, Guru Bisa Cicipi Menu Sebelum Diberikan ke Siswa: Awasi
Sebanyak 62 siswa merasakan gejala pusing, mual, muntah, lemas dan keringat dingin.
“58 siswa menjalani observasi dan perawatan di Puskesmas Boyolangu. Yang sudah pulang 38 orang,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Sarifah.
Dengan demikian masih ada 20 siswa yang dalam perawatan Puskesmas Boyolangu, dan 4 dirujuk ke RSUD Campurdarat.
Dinkes masih melakukan pemantauan kondisi para siswa selama 24 jam, mengantisipasi para siswa yang gejalanya muncul belakangan.
SMPN 1 Boyolangu
Siswa Tulungagung Diduga Keracunan MBG
Multiangle
Running News
TribunBreakingNews
RSUD Campurdarat dr Karneni
Johanes Bagus Kuncoro
makan bergizi gratis
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dinkes dan Polres Tulungagung Ambil Sampel Makanan Pasca Insiden Keracunan di SMPN 1 Boyolangu |
![]() |
---|
Jerit Orang Tua Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Diduga Keracunan: Saya Sudah Larang Makan MBG |
![]() |
---|
52 Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Diduga Keracunan MBG, 4 diantaranya dalam Kondisi Parah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Puluhan Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Diduga Keracunan usai Menyantap MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.