Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Harga Cabai Naik, Khofifah Tawarkan Solusi Cerdas ini ke Ibu-Ibu

Blusukan ke Pasar Wonokromo Surabaya, mendapati harga cabai melambung tinggi dan langsung bersikap.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
Istimewa
Khofifah Indar Parawansa saat blusukan ke Pasar Perak, Jombang, Kamis (22/3/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Blusukan ke Pasar Wonokromo Surabaya diisi calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (28/3/2018), dengan mengecek harga bahan-bahan dapur.

Ia keliling menyapa para pedagang untuk mengecek bahan bumbu dapur apa yang sedang mengalami kenaikan.

Khofifah mengecek harga beras, bawang merah, bawang putih, cabai, apakah mengalami kenaikan atau justru sedang turun harga.

Ternyata yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit. Harga cabai rawit sampai hampir Rp 50 ribu perkilogramnya.

"Setiap saya cek harga barang. Mana barang yang mengalami kenaikan, mana yang penurunan, ternyata sa seperti yang di Malang, cabai, bawang, juga mengami, kenaikan, kemarin Rp 42 ribu er kilogramnya, sekarang cabai sudah Rp 50 ribu," kata Khofifah.

Sarapan Bareng Sopir dan Tukang Ojek, Khofifah Dicurhati Sepinya Penumpang

Ingin Menang Pilgub, Kiai Sepuh Berusia Hampir Seabad Asal Sumenep Titip 3 Amanat ke Gus Ipul

Dalam mengendalikan stabilitas harga, memang butuh ada kontrol, baik ke tengkulak. Sebab bagaimanapun petani juga membutuhkan perlindungan.

"Cabai dan bawang memang sering mengalami fluktuatif. Apa yang bisa dilakukan ibu rumah ta gga adalah membuat gerakan menanam sendiri," ucap Khofifah.

Tidak haarus menggunakan lahan yang luas. Pakai pot saja sudah cukup. Konsep hidroponik bisa digunakan ibu-ibu agar bisa memproduksi sendiri dan tidak terpengaruh harga pasar.

Ia bercerita, di rumah pribadinya baik di Surabaya maupun di Jakarta Khofifah meembiasakan menanam banyak pot yang ditanami cabai.

Baik di halaman depan maupun di halaman belakang. Jika ada tamu yang berkunjung, dan meminta, ia akan memberikan sekalian dengan potnya.

"Program tanam cabai ini sebenarnya juga digalakkan oleh Bapak Menteri Pertanian, beliau bahkan membagikn jutaan bibit, nah ambil bibit itu ditanam di rumah kita, sehigga fluktuasi harga cabai bisa dihindarkan," kata Khofifah.

Bawa Rice Cooker, TKW di Malaysia Asal Madura ini Ditangkap Petugas Bea Cukai

Awas, Mulai Rabu Tengah Malam Hingga Kamis Besok Jl Tunjungan Akan Ditutup, Ini Pengalihan Arusnya

Yang menjadi beban, menurut Khofifah adalah pedagang yang banyak menggunakan bahan bawang maupun cabai.

Mereka para pedagang cenderung mengakali dengan mengurangi volume dagangannya daripada menaikkan harga produk. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved