Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Sarapan Bareng Sopir dan Tukang Ojek, Khofifah Dicurhati Sepinya Penumpang

Mengawali safarinya di Ngawi, Khofifah memilih menyapa sopir bus, penumpang dan tukang ojek di Terminal Gendingan. Keluhannya menyayat hati.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Khofifah Indar Parawansa saat sarapan bareng dengan sopir ojek dan pedsgang asongan di Terminal Gendingan, Kabupaten Ngawi, Senin (26/3/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Safari politik Calon Gubernur Jawa Timur nomor satu Khofifah Indar Parawansa di Mataraman berlanjut ke Kabupaten Ngawi, Senin (26/3/2018). 

Mengawali safarinya di Ngawi, Khofifah menyempatkan diri untuk menyapa sopir bus, penumpang dan juga sopir ojek yang ada di Terminal Gendingan Ngawi.  

Begitu sampai di terminal, Khofifah disambut oleh pedagang asongan dan juga para sopir bus dan angkot. Mereka mengajak Khofifah bersalaman dan juga berfoto. 

"Ayo yang belum sarapan, sarapan bareng," ajak Khofifah pada para pedagang dan juga sopir angkutan umum.  

Ingin Menang Pilgub, Kiai Sepuh Berusia Hampir Seabad Asal Sumenep Titip 3 Amanat ke Gus Ipul

Sopir ojek dan juga pedagang asongan tak sungkan untuk makan pagi bareng Khofifah dengan menu gulai dan sate kambing. 

Sukamto, sopir ojek sekaligus pengurung paguyuban sopir ojek di terminal Gendingan terkesan usai sarapan bareng dengan Khofifah.  

Ia sempat menyampaikan keluhan pada Khofifah.  Tentang sepinya angkutan ojek saat ini. Ia mengatakan bahwa semakin majunya teknologi membuat banyak penurunan penumpang ojek maupun angkot. 

"Sudah berubah jauh, sekarang sudah ada handphone, banyak yang meminta jemlut, nggak laku ojeknya," kata Sukamto.  

Anak TKI Bangkalan yang Dipancung di Arab Saudi Kirim Surat ke Jokowi, Isinya Sangat Memilukan Hati

Demi Konservasi, Polisi Tampan ini Mendaratkan Cintanya Pada Leno

Total di terminal Gendingan ada sebanyak 56 sopir ojek yang setiap hari standby di terminal setiap harinya.

Dengan intesitas dapatnya penumpanh hanya lima orang per hari, menurut Sukamto susah mengatakan sopir ojek bisa sejahtera. 

"Kami berharap ibu Khofifah jadi,  dan sukses lalu membenahi angkutan umum.  Termasuk di angkutan ojek, kami hanya orang kecil, tolong diperhatikan," ucap Sukamto.  

Selama sarapan bersama sopir dan pedagang Khofifah banyak menyerap aspirasi semakin sepinya penumpang.  

Tidak hanya itu, usai sarapan Khofifah juga menyapa penumpang dan sopir bus Sugeng Rahayu yang berhenti di terminal Gendingan.  

Saingi Taksi Online, Blue Bird Luncurkan 100 Avanza Biru yang Bisa Dimiliki Driver

Setiap penumpang ia salami semberi meminta pangestu dalam pencalonan dalam Pilgub 27 Juni mendatang.  (Surya/fatimatuz zahroh) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved